Bromo, gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. Saya dan rekan-rekan +Indonesia.Travel berkunjung dengan melewati pintu masuk via Pasuruan. Karena untuk datang ke Bromo dapat melewati beberapa pintu seperti Desa Ngadisari Probolinggo, Ranu Pane Senduro Lumajang, dan Wonokitri Pasuruan.
 |
| Selamat Datang di Bromo Cottage |
Setelah melewati perjalanan kurang lebih 4 (empat) jam dari Surabaya, saya dan rekan-rekan +Indonesia.Travel akhirnya tiba di penginapan Bromo Cottage. Turun dari mobil Elf sudah mulai terasa dingin, setelah pembagian kamar saya dan Tides dapat kamar 709 yang unik dipenginapan ini menuju kamarnya dengan lift tapi turun, konon ini teknologi dari Jerman seperti kata petugas yang mengantarkan saya dengan Tides.
 |
| Lift Bromo Cottage |
Karena menunggu antrian lift yang panjang akhirnya saya, Tides diantar petugas hotel menuju kamar dengan berjalan kaki menuruni tangga demi tangga, terlihat apik tata ruang cottage ini menurutku. Setelah tiba dikamar saya beristirahat karena esok pagi akan melihat sunrise di bukit kingkong bersama-sama dengan rekan lain. Jam menunjukan pukul 3 (tiga) dinihari saya bersiap untuk menuju lobby mengingat sudah janjian dengan team yang dibagi begitu tiba di hotel. Saya satu grup dengan Yudha, Una, Desti, dan Astari, perjalanan menuju bukit kingkong diperkirakan 1 (satu) jam dari penginapan, tampak masih ngantuk sekali, saya melihat rekan-rekan yang tertidur dalam jeep.
 |
| Bukit Kingkong |
Bukit Kingkong sendiri merupakan salah satu view favorite wisatawan domestik maupun mancanegara untuk melihat sunrise yang jaraknya kurang lebih 2,5 Km dari Pananjakan 1 (satu) Bromo, walaupun bukit ini tidak setenar Pananjakan 1 (satu) yang penuh sesak, tetapi disini sunrise tetap indah. Kenapa disebut bukit kingkong berdasarkan keterangan Bapak yang berjualan disini, dari jauh nampak tebing yang berada di kanan saya ini seperti wajah kingkong. Bukit yang terpahat alami ini tepat berada dipagar pembatas pengunjung, menuju bukit ini juga tidak jauh dari parkiran sekitar 200 meter kalau datang lebih awal. Fasilitas di bukit ini sudah di paving dan diberi pagar setinggi orang dewasa untuk menjaga keamanan pengunjung.
 |
| Sunrise Bukit Kingkong |
 |
Selamat Pagi, Sunrise Bukit Kingkong 
Akses menuju Bukit Kingkong Bromo, para wisatawan dapat melewati bebera jalur pintu masuk, misalnya jalur Wonokitri Kabupaten Pasuruan yang saya lewati, Cemoro Lawang, Nagdisari Kabupaten probolinggo dan Desa Ngadas, Poncokusuman, Kabupaten Malang. Setelah menikmati Sunrise saya dan rekan-rekan menuju jeep untuk melanjutkan perjalanan menuju pasir berbisik, saya tidak mampir ke Kawah Bromo dikarenakan statusnya yang waspada, jadilah mampir ke pasir berbisik. Kenapa disebut pasir berbisik karena ketika angin bertiup kencang, deru angin akan membawa butiran pasir bagaikan bisikan-bisikan keindahan Bromo. Gunung Bromo sendiri menceritakan legenda Roro Anteng dan Joko Seger. Keragaman alam dan budaya merupakan salah satu Pesona Indonesia, ini terdapat dalam masyarakat sekitaran Bromo adalah Suku Tengger yang beragama Hindu dan di Kawah Bromo terdapat Pura luhur Poten. Dimana Pura tersebut sebagai tempat untuk berdoa dan menyimpan ongkek-ongkek sebelum dilarung ke Kawah Bromo ketika perayaan Yadnya Kasada di hari ke 14 bulan Kasada.
  
Setelah melihat sunrise di Bukit Kingkong, menikmati Pasir berbisik saya dan rekan-rekan satu team Jeep melanjutkan perjalanan menuju penginapan untuk sarapan, mandi dan beres-beres karena perjalanan dilanjutkan menuju Surabaya.
Perjalanan ini adalah undangan dari Kementerian Pariwisata Indonesia (www,indonesia.travel). Saya dan rekan-rekan media serta blogger akan mengeksplore beberapa tempat wisata di Jawa Timur. Silahkan juga cek foto-foto di Facebook, Instagram dan Twitter dengan hastag #SaptaNusantara #PesonaIndonesia #KenaliNegerimu #ExploreJawaTimur.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar