Sabtu, 30 Juni 2018

Menjadi Relawan Asia87Peduli, Bak Candu


"We have to do what we can to help wherever and whenever,
 it is posibble for us to help", - Jackie Chan

Belajar dari qoute Jackie Chan, ramadan tahun ini menjadi momen spesial dan membahagiakan bagi saya, kenapa begitu??, karena pertama kalinya menjadi relawan untuk acara buka puasa bersama dengan 1000 anak yatim dan dhu’afa yang diselenggarakan oleh ASIA 87 Foundation. ASIA 87 Foundation sendiri didirikan oleh para alumni Sekolah Islam Al Azhar angkatan 1987 yang mempunyai empat kegiatan yang berkesinambungan dalam satu program yaitu ASIA 87 PEDULI berupa Indonesia Membaca Al Qur’an,  Mushola Untuk Negeri, Indonesia Belajar dan Kado Lebaran Untuk Anak Yatim dan Dhu’afa.


Dokumentasi Asia87Peduli

Seperti tahun-tahun sebelumnya ASIA 87 Foundation tahun ini, mengadakan untuk keenam kalinya berbuka puasa bersama 1000 anak yatim dan dhu’afa, yang dihadari oleh 20 panti asuhan se-Jabotabek.   Acara ini pun merupakan ajang bersilahturahmi antara rekan-rekan Sahabat Asia 87 peduli, donatur, sponsor, mitra kerja Asia 87, relawan dan juga para guru-guru.

Ketua pelaksana ASIA 87 PEDULI Ibu Shanty Sys NS dan wakilnya Ibu Chicha Koeswoyo kali ini mendapat kepercayaan bersama anggota panitia pelaksana lainnya untuk menerima tanggung jawab membagi kebahagiaan kepada 1000  anak yatim dan dhu’afa dengan segenap kemampuan dan juga keterbatasannya.


Foto Bersama Para Relawan Sahabat Asia 87 Peduli

Tema Ramadan tahun ini adalah “Hatiku Riang Kala Ku Berdendang” dengan tagline #MariBerbagiKebaikan dan #KadoLebaranUntukAnakYatim, merupakan sebagai bentuk upaya ASIA 87 PEDULI untuk terus menumbuhkan kesadaran bagi semua, terutama kepada generasi muda agar tidak pernah berhenti peduli dan terus menyalurkan energi positif dengan berkontribusi aktif melalui musik dan seni. Hal ini sejalan dengan tujuan kami untuk membantu menanamkan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan berkarya khususnya dibidang sosial, keagamaan, pendidikan dan seni budaya. Ini semua sesuai dengan misi utama kami “Berkarya untuk Negeri”. Kegiatan kerelawanan seperti ini bak candu bagi saya, lagi dan lagi terlebih menjadi relawan di sahabat Asia 87 peduli  ini, mendapat banyak pengalaman seru  yang menarik secara pribadi dan sangat menyentuh hati tentunya.

Sebelum mengikuti acara puncak, tiga hari sebelumnya saya mengikuti technical meeting dengan panitia Asia 87 peduli dan 20 pembina panti asuhan yang akan diundang pada acara tersebut, untuk berkoordinasi dan simulasi tempat acara. Singkat cerita Sabtu, 02 Juni 2018 saya sudah tiba tepat pukul 09.00 wib di Balai Sarbini dimana lokasi acara, sebelumnya saya via whatsapp sudah meminta tolong Masesa salah satu rekan relawan untuk menerima rekan-rekan relawan yang datang lebih dulu. Begitu tiba di lokasi benar saja sudah ada beberapa relawan yang datang.

Sambil menunggu relawan yang belum datang saya dan Masesa menyiapkan segala keperluan seperti kaos dan membuat daftar hadir. Sebenarnya acara puncak dimulai pukul 13.00 wib, namun untuk para relawan kumpul sejak pagi, untuk technical meeting terlebih dahulu demi kelancaran acara. Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 wib, technical meeting dimulai dan dipimpin oleh Kak Juna sebagai Manager Program acara, dimulai perkenalan relawan, lalu simulasi ke lokasi penjemputan, lokasi acara, hingga tempat ibadah. Total relawan terdiri dari 30 orang dari berbagai profesi ada mahasiswa, wirausaha, karyawan, dokter gigi, dokter umum, apoteker dllnya. Terdiri 20 relawan untuk mendampingi masing-masing panti, 3 orang koordinator lokasi seperti saya, Masesa dan Reno, sisanya membantu konsumsi dan lainnya.


Dokumentasi Asia87Peduli

Dokumentasi Asia87Peduli

Dokumentasi Asia87Peduli
Selepas technical meeting relawan dipersilahkan istirahat, serta melaksanakan sholat Dzuhur terlebih dahulu mengingat  acara akan dimulai tepat pukul 13.00 wib. Adapun tugas relawan pendamping panti adalah menjemput dan mengarahkan adik-adik panti menuju lokasi gedung, melakukan registrasi, foto booth dan menuju area tempat duduk masing-masing panti yang sudah diberi nomor dan memastikan setiap kursi adik-adik panti sudah tersedia tas sekolah yang berisi bingkisan, snack dan makanan untuk berbuka puasa.

Saya memilih sholat Dzuhur terlebih dahulu  lalu stand by di Lobby Utara, Plaza Semanggi untuk berkoordinasi dengan  Heinrich dan Cia untuk kedatangan rombongan adik-adik dari beberapa panti yang sudah on the way menuju lokasi acara. Tepat pukul 13.00 wib saya meminta relawan pendamping panti yang terdiri dari 20 orang untuk stand by dan berkoordinasi dengan masing-masing panti yang sudah dibagi dan berikan nomor kontaknya.

Tepat pukul 14.30 sudah ada 18 panti yang datang dan menempati kursi yang telah disiapkan panitia, namun ada 2 panti yang telambat datang yaitu Yayasan Raudhatul Jannah dengan relawan pendamping Laras dan Yayasan Al Barkah dengan relawan pendamping Mas Wendy, saya pun masih stand by bertiga di lobby utara, Plaza Semanggi untuk menyambut adik-adik panti. Tepat pukul 16.00 sore, akhirnya semua rombongan panti sudah hadir di lokasi untuk mengikuti acara puncak. Saya pun langsung stand by didalam gedung menyaksikan acara, adik-adik panti begitu riang gembira mengikuti acara. 

Acara buka puasa bersama ini juga selain mengundang 1000 anak yatim dan dhu’afa, juga hadir para donatur, sponsor, mitra kerja  Asia 87, serta  beberapa rekan blogger ada Mbak Terry dari https://blog.negerisendiri.com, Mbak Indri https://tindaktandukarsitek.com, Mas Prast https://ceritaprast.wordpress.com, Kak Yopi https://yopi-saputra.blogspot.com, kalian bisa membaca beberapa tulisan mereka tentang kegiatan bersama buka puasa bersama Asia 87 Peduli atau buka website https://www.asia87peduli.com/.

Bersama Undangan Para Blogger dari Kiri
Mbak Indri Juwono, Saya, Mbak Terry, Mas Prast dan Kak Yopi

Teammate Sahabat Asia87Peduli Aris Masesa

Ketika saya memasuki ruang pertunjukan, sudah opening session 2 dimana Gigi Art of Dance Performance, dengan tema “Hatiku Riang Kala Ku Berdendang”, sangat menarik sekali, didukung lokasi panggung Balai Sarbini, display background, pencahayaan dan alunan musik menambah mood, tampak reaksi riang dan gembira adik-adik panti menyaksikannya. Pesan yang disampaikan dari performance ini adalah kita harus senantiasa bersyukur atas semua karunia yang Allah SWT berikan dan tak lupa berbagi kepada sesama. Karena adanya kelebihan rezeki yang Allah berikan, bukan untuk membuat kita mampu membeli lebih, tetapi inilah kesempatan untuk memberi lebih. Pada akhir pertunjukan, Gigi akan mengajak seluruh adik-adik panti untuk mempraktekan gerakan yang sudah dipelajari sebelumnya.

Selepas penampilan Gigi Art of Dance Performance dilanjutkan penampilan Naura penyanyi cilik yang banyak ditunggu oleh adik-adik panti, disini Naura menyanyikan empat lagu yang memotivasi adik-adik panti untuk bekerja sama dan mengejar cita-cita setinggi mungkin. Naura dan teman-teman menari dengan semangat mengikuti irama lagu. Di akhir lagu Naura menyanyikan lagu “Untuk Tuhan”, lalu MC mengundang seluruh adik-adik panti berdiri, dan perwakilan Asia 87 Peduli dan Donatur memberikan santunan kepada adik-adik panti di area masing-masing panti, disini saya stand by bersama Yayasan Al Barkah, air mata tak tertahankan begitu donatur memberikan santunan untuk adik-adik panti satu demi satu. Ada rasa syukur yang teramat dalam pada Sang Pencipta bisa hadir menyaksikan ini.

Setelah pemberian santunan acara dilanjutkan sambutan oleh Ibu Shanti Sys NS selaku ketua panitia buka puasa bersama 1000 anak yatim dan dhu’afa dan pemberian penghargaan kepada para donatur dan sponsor.

Di penghujung acara sambil menunggu waktu berbuka puasa, seluruh undangan mendengarkan kultum oleh Ibu Aisah Dahlan yang merupakan ambassador Asia 87 Peduli yang lagi-lagi membuat air mata ini mengalir deras tak tertahankan, ada rasa syukur tak terhingga atas karunia Sang pencipta bisa berada diacara besar dari salah satu program ASIA 87 Foundation. Selepas kultum diselingi penampilan Rampag Bedug, lalu dilanjut buka puasa bersama, dan penutupan oleh MC disertai sholat Maghrib berjamaah. Alhamdulillah acara berjalan lancar dan seluruh tim relawan mengantarkan adik-adik panti kembali ke dalam bis masing-masing. Selepas itu para relawan berkumpul dan mendapat ucapan terima kasih dari Ibu Ketua Panitia dan Manager Program, acara ditutup dengan makan malam bersama di Plaza Semanggi.



Dokumentasi Asia87Peduli

Dokumentasi dari Nina

Dokumentasi Asia87Peduli
Disini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Allah SWT atas rahmat dan ridhoNya, Panitia Asia 87 Foundation, Kak Juna E. Salat selaku Manager Program, Aris Masesa dan Reno Hadi Sarjono sebagai teammate, serta Para Relawan Sahabat Asia 87  Peduli lainya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang begitu luar biasa atas kerjasamanya tanpa lelah membantu kelancaran acara “Buka Puasa Bersama 1000 Anak Yatim dan Dhu’afa”, semoga semua jerih payahnya menjadi pahala dan dipertemukan dengan Ramadan kembali tahun depan, amin Yra.








Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...