Minggu, 30 Juli 2017

Peran dan Tugas Project Controller


Kalau biasanya menulis tentang perjalanan, kali ini saya ingin menulis tentang pengalaman dalam bidang pekerjaan. Suka banyak yang tanya, kerjaanya apa sih koq bisa jalan-jalan??, disinilah saya jelaskan, ngapain aja sih selama bekerja tuh peran dan tugasnya.
Project Controller adalah suatu pekerjaan dan profesi sangat menantang dan memiliki peluang karier sangat besar. Project Controller adalah satu-satunya posisi, di samping Site Manager atau Project Manager, yang memiliki pandangan menyeluruh terhadap suatu project. Dengan posisinya itu dia memiliki peluang besar untuk menjadi penasehat utama Site Manager atau Project Manager dalam mengendalikan proyek.




Menjadi Project Controller pada umumnya mulai terlibat sejak awal perencanaan suatu proyek. Dialah yang bertugas menyusun project schedule, manpower planing, equipment loading dan project budget bersama dengan project key person yang lain.
Pada saat eksekusi proyek berjalan, dialah yang berperan utama memasok informasi yang diperlukan untuk mengendalikan agar proyek tetap berjalan sesuai rencana. Oleh karena itu orang seringkali menyebutnya juga sebagai Project Planing & Control.
Pada saat proyek selesai, dia pula yang bertugas untuk menyusun project closing report. Laporan ini berisi tentang performance yang berhasil dicapai dibandingkan dengan planing yang dibuat sebelum proyek dimulai, beserta analisa-analisanya. Project closing report dimaksudkan untuk membuat historical database yang akan dimanfaatkan untuk menyusun perencanaan proyek baru di masa datang.

Peran dan tugas Project Planing & Controller sangat mungkin berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Perbedaan itu mungkin juga disebabkan oleh senioritas. Semakin senior pengalaman seseorang, biasanya rentang kewenangannya juga semakin luas.
Pertama kali bergabung dalam suatu proyek yaitu North Belut blok Natuna, saya hanya mendapatkan tugas untuk mengumpulkan data dan membuat project report untuk dikirimkan ke kantor pusat dan diserahkan kepada Client di lapangan. Pada akhir proyek yang berdurasi lebih dari tiga tahun tersebut saya sudah memahami dengan baik masalah reporting, progress claim, schedule control dan cost control. Sedikit-sedikit saya juga mulai mempelajari contract administration.
Dalam proyek ini saya mendapatkan pengalaman-pengalaman sangat berharga karena terlibat di dalamnya sejak tahap awal sekali (tahap perencanaan) hingga proyek selesai. Saya mendapat tugas untuk menyusun budget dan project planing.
Dalam setiap Project Control section memiliki tugas :

a.      Mengumpulkan data progress dari lapangan dan menghitung progress tiap-tiap section (WBS) maupun progress erection boiler secara keseluruhan.
b.      Mengajukan claim progress bulanan ke Client hingga mendapatkan approval. Claim progress yang sudah disetujui dijadikan dasar pengajuan pembayaran bulanan ke Client oleh Bagian Keuangan.
c.       Mengkoordinasikan pengendalian schedule dan progress progress, dengan cara memimpin Progress Review meeting yang diadakan satu minggu sekali. Progress Review meeting dihadiri oleh semua Chief Engineers.
d.      Turut menghadiri schedule meeting yang diselenggarakan main contractor seminggu sekali.
e.      Mensuplai data progress dan schedule ke Client yang akan dipergunakan Client untuk mengupdate project schedule dalam software Primavera.
f.        Mengkoordinasikan pengendalian biaya proyek agar tidak melebihi budget yang telah ditentukan. Setiap awal bulan Project Control section mengeluarkan laporan bulanan tentang performance masing-masing section (WBS). Dalam laporan tersebut tercantum progress yang dicapai dan biaya yang telah dihabiskan oleh masing-masing section. Performance report dibahas dalam sebuah performance meeting yang dipimpin oleh Project Control engineer.
g.      Mengajukan proposal incentive bulanan dan incentive milestone kepada Site Manager. Incentive ini diberikan kepada seluruh anggota project team berdasarkan performance yang dicapai oleh masing-masing section, baik progress maupun cost performance.
h.      Membuat laporan bulanan untuk kantor pusat dan laporan bulanan untuk Client.
i.        Menangani hal-hal yang berhubungan dengan contract administration. Tugas utama yang berhubungan dengan contract administration adalah mempersiapkan data-data untuk claim additional work. Project Control section juga memberikan masukan-masukan kepada Site Manager dalam masalah commercial yang berhubungan dengan pembagian tanggung jawab pekerjaan (scope of work) antara main contractor dan sub contractor. Agar dapat memberikan masukan yang benar, maka pemahaman yang benar terhadap contract agreement mutlak diperlukan.
j.        Membuat dokumentasi dalam bentuk photographi selama proyek berlangsung.
k.       Membuat project closing report. Project closing report ini mirip dengan laporan bulanan, hanya saja disertai dengan analisa-analisa terhadap performance yang dicapai dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam planing dan budget.
Demikian sedikit uraian tentang pekerjaan saya sehari-hari selain menulis. Terima kasih.





Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...