Apa yang ada dipikiran KAMU,
kalau mendengar TENABANG?
Banyak yang jawab pasti PASAR,
MACET, COPET dan lainnya. Namun, kali ini kita bakal explore TENABANG dari sisi
lain yang menarik.
Hari itu aku janji berjumpa
dengan Bang Juan, Tyo dan Tom di Stasiun Tenabang, yaa ampun sekian lama ndak
kesini sudah banyak yang berubah, lebih rapi dan tertib.
Begitu kami sudah berkumpul
semua, lalu aku mengikuti Tyo berjalan paling depan menuju lokasi berjumpa
dnegan kawan @main.diweekdays lainnya di Kapitan Lim.
Tiba di Kapitan Lim sudah ada Bu
Ainun dan Uncesss yang menunggu kami, ini perkenalan pertamaku dengan mereka.
Lalu kami pesanan makan siang dan minum, karena hari ini lumayan panas.
KAPITAN LIM
Tenabang identik dengan pasar pusat
perbelanjaan, namun kali ini aku bukan ingin ngomongin tentang pasar Tenabang,
tapi ada apa sih disekitaran pasar ini. Salah satunya restoran Kapitan Lim,
yang sangat menarik untuk dikulik lebih dalam.
Kapitan Lim adalah seorang pengusaha
gula di wilayah Batavia, yang sudah mengembangkan kawasan Tenabang menjadi
wilayah yang ramai pada masa itu. Kapitan Lim dahulunya merupakan Vihara
terdiri dari dua lantai.
Begitu KAMU tiba dan masuk akan
takjub dengan bangunan restoran ini, serta ramahnya para pramusaji yang
menyambut begitu datang. Aku duduk dan langsung memesan makanan, karena sudah
lapar dan haus. Menu makanan disini juga bervariasi, ada menu prasmanan,
kwetiauw Pontianak, mie udang Penang dan lainnya.
Restoran Kapitan Lim ini buka
Senin – Sabtu dari jam 06.00 – 18.00 wib, berlokasi di Jalan Fachrudin No. 82A,
Kp. Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
MASJID AL MAKMUR
Di Kawasan Tenabang berdiri sebuah masjid tua yang tentu tidak
bisa dilepaskan dengan sejarah yang
melekat pada Tenabang, yaitu masjid Jami’ Al-Ma’mur.
Masjid Al-Ma’mur merupakan salah
satu masjid tua di Jakarta yang masih tersisa, dibangun pada tahun 1704 oleh
bangsawan kerajaan Islam Mataram pimpinan KH Muhammad Asyuro. Masjid yang
dimasa kini terletak diantara keramaian pusat perbelanjaan Tenabang ini menjadi
salah satu tempat ibadah para pengunjung pasar. Masjid Al-Makmur Jalan KH Mas
Mansyur No. 6 Tenabang, Jakarta Pusat.
VIHARA AMURVA BHUMI BHUDISATTYA atau
VIHARA HOK TEK TJENG SIN
Vihara Hok Tek Tjeng Sin merupakan
vihara yang dibangun pada tahun 1808,
teletak diantara Blok A dan Blok F Pusat Grosir Tenabang. Vihara ini sangat
ramai dikunjungi umat untuk beribdah seperti pada perayaan Imlek, Cap Go meh
dan acara keagamaan lainnya. Jika KAMU, sedang disekitar Tenabang boleh loh
vihara ini dikunjungi.
STARBUCKS COMMUNITY STORE TENABANG
Setelah seharian berkeliling
Tenabang, sore hari kami beristirahat di Starbucks
Community Store. Gerai Starbucks yang baru launching pada 20 Februari 2020
ini memiliki keunikan, karena merupakan gerai Community Store pertama di Indonesia, mengapa demikian ?
“Gerai ini dibangun untuk mendukung masyrakat
setempat, Kami hadir untuk mendukung dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tenabang”.
Community Store ini juga memberi
kesempatan pada karyawan Starbucks yang berasal dari Tenabang untuk secara
langsung berkontribusi kepada lingkungan masyarakat, tempat mereka bertumbuh,
dan uniknya sebagian hasil dari gerai ini didedikasikan kepada dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
agar tercipta lingkungan anak-anak yang memperoleh edukasi.
Berdasarkan info dari Pak Rahmat,
selaku Manager Starbucks Community Store mengatakan ada dua Lembaga Swadaya
Masyarakat yang bermitra yaitu Yayasan Komunitas Sahabat Anak dan Indonesia
Street Children Organization (ISCO).
Btw, jika KAMU berkunjung kesini
dapat memesan makanan dan minuman khas yang identik dengan Tenabang, seperti :
·
Betawi Latte
Terinspirasi
dari minuman tradisional khas Betawi
yaitu bir Pletok yang kaya akan rempah berupa jahe, pala, cengkih,
serai, namun disini dicampur dengan kopi dan susu. Memberi citarasa pedas dan
menghangatkan.
·
Gambang Cake
Kalu biasanya
roti gampang itu memiliki tekstur keras, namun disini bercitarasa lembut
memiliki aroma yang khas kayu manis.
·
Selendang Mayang Pudding
Biasanya
selendang mayang disajikan berwarna-warni dengan gula merah dan es batu, tidak
demikian dengan disini disajikan dalam bentuk pudding yang tidak kalah enak
dengan kuliner khas lainnya, pas buat menikmati sore sambil santai.
·
Sarang Semut Cheese Cake
Berisikan bolu
caramel berwarna coklat dilapisi krim keju yang membuat lumer dimulut.
Setelah asikkkk jalan-jalan
sehari di Tenabang, tunggu perjalan seru kami lainnya dengan #maindiweekday,
terima kasih.