Assalamulaikum warahmatullah wabarakatuh….
Hari kedua trip di
Siem Reap, alarm berdetak tepat jam 04.00 langsung terbangun mandi padahal dingin
dan mengambil wudhu untuk sholat Subuh dahulu sebelum berangkat menuju Angkor
Wat, mengingat jam 04.30 Osman driver tuk – tuk akan menjemput saya dan Janson
untuk berkeliling seharian menikmati candi megah Angkor Wat. Perjalanan menuju
Angkor Wat saya dan Janson banyak bertemu dengan turis – turis bule yang
mengayuh sepeda menuju Angkor Wat. Saya dan Janson tidak memilih naik sepeda
karena bakal lelah mengayuh sepeda alias betis bakal kondean hahaha…
Tuk - Tuk Osman |
Tepat jam 05.00 pagi
saya tiba dipintu masuk Angkor Wat, para pengunjung yang akan menikmati sunrise
sudah mengantri, saya dan Janson pun mulai ikut berbaris. Tiket Masuk Angkor
Wat 1 hari USD20, saya dan Janson memilih paket satu hari saja mengingat ada
tempat lain yang ingin dikunjungi. Setelah membayar kita akan di foto dan
fotonya terteta ditiket masuk candi. Perlu diingat tiket masuk jangan sampai
hilang karena setiap masuk lokasi akan dicek oleh petugas, jika kedapatan
tidak memiliki tiket masuk akan dikenakan denda yang lumayan mahal, saya kelupaan memfoto tiket masuk.
Lalu saya masuk
berjalan menuju lokasi melihat sunrise, kondisi yang masih gelap membuat saya
menyalakan senter yang memang sengaja saya bawa. Ketika sudah memasuki area,
wah sudah banyak sekali pengunjung yang akan menikmati sunrise disini seperti
layaknya di Putjuk setumbu atau Pananjakan Bromo. Saya meletakkan kamera dan
tripod berjajar dengan kamera pengunjung lain. Cuaca cerah dan membuat sunrise
pagi ini indah banget di Angkor.
Sunrise Angkor |
Setelah menikmati
sunrise, saya dan Janson kembali mencari tuk – tuk Osman, untuk berkeliling Angkor Thom dan Candi Bayon, karena
kondisi yang masih sangat pagi ketika di candi Bayon masih amatlah sepi hanya
saya dan Janson dan tiga turis bule di depan. Osman juga tadi memberitahu agar
nanti kembali keluar dipintu yang sama agar tidak binggung. Cakap sekali driver
tuk –tuk yang mengantar kita selalu memberi informasi agar saya dan Janson
tidak kesasar.
![]() |
Puncak Bayon |
![]() |
Lukisan Raksasa |
Kawasan Angkor Wat
yang merupakan salah satu warisan dunia yang di lindungi UNESCO pada tahun 1992,
ini menarik banyak pengunjung untuk didatangi dan dijelajahi, namun karena
sangat luas tidak mungkin dijelajahi dalam waktu satu hari. Karena itulah
disini ada paket 3 hari USD40 6 hari USD60. Sementara saya hanya memilih satu
hari saja, baru 3 jam berkeliling saya sudah merasa capek dan beristirahat
sementara Janson masih berkeliling saya menunggu saja sambil minum dan makan
bekal yang saya bawa.
![]() |
Melihat ini hanya kata "KEREN" |
Informasi yang saya
dapat dari petugas candi, bahwa Angkor Wat adalah salah satu dari
banyak candi yang ada di kawasan Yasodharapura sebuah kawasan peninggalan
sejarah di wilayah Siem Reap. Menurut catatan sejarah, kompleks candi-candi
tersebut dibangun antara abad ke-6 sampai ke-13.
![]() |
Menuju Bapoun |
Bangunan terdiri dari lima menara tinggi menjulang dengan candi-candi
kecil di sekitarnya. Kuil satu ini memang tampak berbeda. Bentuknya sekilas
mirip piramid yang sangat besar. Maklum, lokasi kuil ini memang sangat luas. Di
sepanjang jalan lintasan yang mengarah pada pintu masuk terdapat pagar yang
berbentuk ular raksasa. Ini diyakini sebagai lambang kesuburan. Angkor Wat
melambangkan ciri keagamaan Hindu dengan menara utama yang melambangkan Gunung
Meru, pusat seluruh kegiatan menurut hinduisme. Pembangunan Angkor Wat ini
adalah masa Suryawarman II pada abad ke-12 masehi untuk memulaikan Dewa Wisnu
dan candi agung negara milik sang raja.
Bertemu dengan Sahabat Pejalan dari Perancis |
![]() |
Bahagia berjumpa dengan Sahabat Pejalan dari Berbagai Negara |
![]() |
Istirahat |
Setelah berkeliling candi Bayon, saya dan Janson melanjutkan jalan –
jalan ke Baphoun, diantar oleh Osman,
driver tuk tuk saya ini amat baik hati menunjukkan lokasi candi – candi cantik.
Menurutku candi Bapoun adalah KEREN. Candi ini seperti
keluar dari lukisan, walau sudah rusak
dan reruntuhannya masih ada tetap membuatku berdetak kagum. Sayangnya candi ini
gak bisa di masuki karena rapuh dan sedang masa direnovasi. Padahal kalau bisa naik ke atas candi kita bisa melihat pemandangan
yang sangat indah di sekitar Angkor
Thom.
Jam baru saja menunjukkan jam 11.00, tetapi udara di kawasan ini
amatlah panas saya dan Janson kemudian membeli air mineral karena yang bekal
air minum yang kita bawa dari hostel sudah habis, saking hausnya. Setelah makan
cemilan dan minum perjalanan dilanjutkan menuju candi yang pernah dibuat adegan
untuk film Tom Rider, yaitu Ta Promn. Sebenarnya ada cadi yang konon paling tinggi di
wilayah Angkor ini
info dari Osman. Namanya Ta
Keo. Namun tempatnya sedang
dipugar dan rusuh oleh
bahan bangunan jadi tidak saya dan
Janson singgahi.
Ta Prohm, yaitu tempat ini terkenal dengan pohon-pohon raksasanya. Dia juga
terkenal karena disinilah adegan Lady Lara Croft di film Tomb Raider diambil.
Pohon-pohon raksasa yang tumbuh diatas puing-puing reruntuhan seperti
mencengkeram dan menghancurkan candi-candi ini. Selesai dengan wilayah Angkor Wat saya dan Janson mencari restoran
untuk makan siang sebelum melanjutkan perjalanan ke Banteay Srei.
Bersambung Cambodia Day 2 : Banteay Srei & Old Market
Walaikumsalam warahmatullah wabarakatuh…