Sabtu, 31 Maret 2018

Santai Sejenak di Saung Injuk Bah Yadi


“Engkau boleh saja membual tentang kaki telanjangmu
Yang telah menempuh jutaan mil.
Gaya kupu-kupu mu yang mengarungi laut penuh hiu,
Atau kebolehanmu memanjat tebing-tebing terjal
Dengan sepotong tali terikat di pinggangmu.

Namun jika kau tak pernah menjelajah ke dalam batinmu sendiri,
Engkau bagaikan tak pernah pergi ke mana pun.” 
― 
Desi AnwarRomantic Journey: Notebook of a Traveller

Membaca sepenggal quote dari Desi Anwar ini, mengajarkan saya banyak hal, mengenal diri sendiri dan menyelami batin sendiri itu sangat penting betapa tidak perjalanan solo traveling  menjadikan saya makin mengenal dan mencintai diri sendiri.

Kali ini, sendal jepit saya akan menjelajah yang namanya Sukabumi, “iyaa Sukabumi”, kota kecil di Jawa Barat, yang terdiri dari pemandangan gunung dan laut yang menakjubkan. Kebetulan nenek buyut saya berasal dari Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat jadi kota ini sangat familiar bagi saya.

Saung Injuk Bah Yadi, Cikakak, Sukabumi

Rumah Mas Rendy menjadi lokasi meeting point kala itu, saya sudah tiba tepat jam 21.oo wib sesuai dengan kesepakatan dengan Deli, Zacky, Mumu. Kami ber-enam akan melakukan road trip dengan membawa kendaraan saat libur panjang, mengingat jalur Sukabumi ini rawan macet, diantisipasilah dengan berangkat tengah malam melewati jalur alternatif.

Tepat Jam 24.00 wib kami ber-enam siap berangkat menuju Sukabumi, perjalanan alhamdulillah lancar walau sedikit panjang dan tentu melelahkan, walau hanya duduk di jok tengah mobil. Azan Subuh terdengar begitu tiba di lokasi tujuan, sebuah rumah panggung yang nan cantik yang saya lihat walau dalam kondisi gelap.

Saya lalu mengambil air wudhu untuk melaksanakan Subuh, selepas itu tidur karena mata ini sudah mengantuk sekali. Lepas bangun matahari sudah mulai tinggi dan sayup-sayup terdengar perbincangan Mumu dengan Kang Yadi, pemilik Saung Injuk. Saya pun lekas turun hendak ikut berbincang dan belajar bagaimana menyiangi ikan yang sedang dikerjakan Kang Yadi. Tertanya memilih ikan dan seafood yang lain ada teknik khusus untuk mendapatkan yang berkualitas baik dan layak konsumsi. Tak lama kami ber-delapan sarapan nasi kuning yang telah disiapkan. Kebetulan dua sahabat kami Ciwit dan Yasa sudah tiba lebih dulu dengan mengendarai motor dari Bogor.

Kegiatan kami disini hanya  membaca buku, berbincang sambil ngopi, bersantai di hammock sambil mendengarkan musik, karena Saung Injuk memang bikin mager alias males gerak. Bagi kamu yang ingin liburan ke Sukabumi wajib loh mencicipi makanan seafood khas Saung Injuk yang rasanya hmmmm tak tertandingi.

Mumu dan Menu Makan Siang Saung Injuk Bah Yadi

Kerang Macan

Cumi Goreng Tepung

Lobster
Jam makan siang telah tiba, Kang Yadi sudah menyiapkan beberapa pesanan kami seperti : lobster, kerang macan, ikan bakar, cumi goreng tepung, kepiting dan dengan sayur cah toge begitu siap, kami langsung menyerbu dengan semangat. Rasa seafood disini memang sangat enak, karena memang dimasak oleh ahli yang mengerti tentang masakan dan bahan-bahan yang berkualitas.

Letak Saung Injuk Bah Yadi memang berada didalam perkampungan, tetapi tidak mengurangi niat para pengunjung yang datang untuk mencicipi masakan khas seafood disini. Bersantai disini pun disuguhi pemandangan laut dan hijaunya sawah disekitar saung, ditambah angin yang berhembus membuat betah berlama-lama. Menuju kesini pun tidak begitu sulit karena bisa dicari di google maps dan pembayaran disini adalah tunai.

Saung Injuk Bah Yadi
Kampung Rancareang, Desa Cikakak,
Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43365
HP Kang Yadi : 0857 – 5900 - 0055







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...