KLM Royal Ducth Airlines
merayakan hari jadinya yang ke-100 serta menandai 95 tahun penerbangan Belanda
– Indonesia dengan mengadakan pemeran 2 hari di Jakarta.
![]() |
Halaman Erasmus Huis |
Pameran “KLM 100 Years – Celebrate the Future”, terbuka untuk umum pada :
·
Sabtu, 5 Oktober 2019 pukul 10.00 – 16.00 WIB
·
Senin, 7 Oktober 2019 pukul 10.00 – 15.00 WIB
Berlokasi di Erasmus Huis, Pusat
Kebudayaan Belanda , Jl. H.R Rasuna Said Kav S-3, Jakarta Selatan.
![]() |
Pesawat KLM |
![]() |
Pesawat KLM |
KLM didirikan pada 7 Oktober 1919
oleh Dr. Albert Plesman, usianya pada tahun 2019 mencapai satu abad
menjadikan KLM sebagai maskapai tertua di dunia yang masih beroperasi dengan
nama aslinya. KLM menjadi tonggak sejarah masa lalu dan kini yang berkomitmen
untuk memanfaatkan peluang, menerima tantangan, terhubung dengan mitra dan
merangkul teknologi.
Ditengah perayaannya yang ke-100
dihadiri oleh His Excellency Lambert
Grinjns, Ambassador of the Netherlands to Indonesia, Gijs Van Popta, General
Manager South East Asia & Oceania, Air France KLM, Wouter Gregorowitsch,
Country Manager Indonesia, Air France KLM, rekan-rekan media dan blogger.
![]() |
Sambutan dari KLM |
![]() |
Foto Bersama |
![]() |
Foto Bersama KLM |
Pameran “KLM 100 years – Celebrate the Future “ akan menampilkan :
· Sebuah terowongan kapsul yang menampilkan
sejarah KLM dalam sebuah timeline, termasuk
kisah menarik tentang penerbangan antarbenua pertama KLM dari Amsterdam ke
Indonesia pada tahun 1924.
· Pameran kreatif yang menampilkan focus KLM pada
inovasi digital dan komitmen unutk berkontribusi pada masa depan berkelanjutan.
·
Koleksi lengkap Delft Blue Miniature Houses oleh
KLM. Rumah-rumah tersebut mewakili beberapa rumah tradisional Belanda yang
dapat ditemukan disepanjang kanal di Amsterdam dan kota-kota bersejarah lainnya
di Belanda.
![]() |
Terowongan Kapsul |
![]() |
Sejarah KLM |
![]() |
Sejarah KLM |
![]() |
Perjalanan Amsterdam ke Batavia (Jakarta) |
Jakarta merupakan destinasi
antarbenua pertama “KLM dari Amsterdam ke Batavia (Jakarta) pada 24 November 1924,
ketika itu hanya ada tiga crew untuk melakukan test drive. Selama perjalanan mereka berhenti di 21 pemberhentian
dan menghabiskan waktu 55 hari, sebab hanya bisa terbang pada saat siang hari,”
terang Wouter.
![]() |
Pesawat KLM Masa Lalu dan Masa Kini |
![]() |
Suasana didalam Pesawat KLM |
Wouter melanjutkan “KLM mulai
terbang ke Indonesia 5 tahun setelah didirikan dan mulai tahun 1930 memulai
penerbangan penumpang terjadwal antara Belanda dan Indonesia. Mengutip dari
pendiri KLM, Dr. Allbert Plesman,
“Udara menghubungkan kita semua,” sesuatu yang telah kami lakukan sejak lama
antara Indonesia dan dunia”.
![]() |
Rute KLM Amsterdam - Batavia (Jakarta) |
Selepas sambutan, Aku dan Dita berkeliling melihat-lihat dana berbagai informasi tentang jenis-jenis pesawat yang digunakan KLM dari 100 tahun yang lalu hingg saat ini. KLM mengunakan Fokker F-VII untuk menuju Jakarta.
![]() |
Pesawat Masa Lalu KLM |
Partisipasi kreatif lainnya KLM
mengajak para penumpang melakukan kebaikan dengan program RESPONSIBLY berupa
layanan CO2ZERO. Progam ini mengajak para penumpang untuk memilih
akomodasi ramah lingkungan untuk jarak dekat. Selain itu KLM juga mengunakan
bahan yang ringan untuk interior pesawat, sehingga pesawat menjadi semakin
ringan, bahan bakar yang digunakan semakin sedikit, dan mengurangi gas buang
yang membahayakan lingkungan.
![]() |
Dompet cantik dari seragam lama awak kabin |
![]() |
Pesawat KLM, miniatur |
Nah, di pameran ini juga KAMU bisa melihat beberapa gif dari barang sisa atau bekas pakai. Misalnya seragam lama awak kabin bisa digunakan untuk karpet pesawat atau dompet kosmetik dan lainnya. Selamat Ulang Tahun KLM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar