Apa
sih yang ada dibenak mu jika mendengar kata “Sunyi”?
Jawabnya
: “Keheningan” tentu tidak, ada cerita menarik dibalik sunyi itu sendiri. Sunyi
dari Kejahatan, Arogansi dan Perbedaan.
 |
Nampak Depan "Sunyi House of Coffee & Hope" |
 |
Dari Kiri ada Siti, Cece Lenny, Aku, Fai dan Mas Andi |
Namun
di kawasan Jakarta Selatan ada coffee shop konsep unik bernama “Sunyi House of Coffee & Hope”, yang
mempekerjakan para kawan-kawan disabilitas. Kesan pertama datang adalah rasa “kagum
dan bangga” karena sejatinya mereka mempunya hak yang sama seperti kita yang
normal “setuju kan untuk hal ini?”.
Pertama
datang langsung lihat artsitekturnya seperti bangunan Yunani, walau jujur aku
belum penah ke Yunani sihhh hehehe.. seru aja sih dan foto wajib didepannya. Artsitektur
nya pun beda dengan coffee shop pada umumnya.
Mulai dari tata letaknya yang
sangat ramah disabilitas dari pemilihan bentuk kursi, meja yang bulat dan
ukurannya disesuaikan dengan para disabilitas yang mengunakan kursi roda dan
untuk kawan-kawan yang tuli untuk memudahkan komunikasi, serta menuju pintu
masuknya ada guiding block untuk tuna netra.
 |
Ruang Smooking |
 |
"Huruf Braile" |
 |
Meja Bulat dan Kursi disesuaikan dengan penguna kursi roda dan kawan-kawan Tuli |
 |
Ruang No Smooking |
 |
Dekat Meja kasir |
Area
coffee shop ini terdapat ruang smooking
dan no smooking, terdapat toilet,
musala sehingga mempermudah jika ingin ibadah sambil minum kopi dan terdapat
huruf “braile” yang berisi aksara
sunyi dan inti tulisannya “ Bahwa penyandang disabilitas ingin sunyi dari
perbedaan dan dari diskriminasi”. Info aku dapati dari Mas Mario founder dari “Sunyi
House of Coffee & Hope yang begitu antusias begitu aku bertanya.
 |
Aku dan Huruf Braile |
Ketika
aku datang disambut dengan ramah oleh Irfan, aku memesan dengan ucapan dan
gerakan Irfan pun mengerti, dari sini aku belajar bagaimana arti penerimaan.
Aku memesan kopi susu sunyi Rp.18.000,-chocolate sunyi Rp.20.000,-, cinnamon
roll Rp.20.000,-, Brownies Rp.15.000,- dan favoritnya nasi ayam saus kecap
Rp.34.000,- dan untuk billnya aku meminta yang via sms karena untuk pengematan
kertas, namun jika ingin meminta kertas dipersilahkan dan tersedia.
 |
Menu " Sunyi House of Coffee & Hope" |
 |
Kopi Susu Sunyi 18 K |
 |
Green Tea Latte 33 K |
 |
Hazelnut Latte 33 K dan Cinnamon Roll 20 K |
 |
Brownies 15 K |
 |
Cinnamon Roll Perpotong 20 K |
 |
Ayam Saus Kecap Wijen 34 K |
Coffee
shop ini juga menerapkan ramah lingkungan
dengan pengurangan sampah plastik, ketika memesan minuman kita akan diberikan
sedotan stainless, namun jika take
way masih disediakan sedotan plastik,
tetapi alangkah baiknya jika membawa tumbler jika untuk dibawa pulang.
 |
Bill via SMS |
 |
Bill "Sunyi Coffee" |
 |
Total Jajan Hari ini |
Inti
perjalanan hari ini adalah mari berlahan-lahan dan sama-sama memberikan
kesetaraan dan dampak positif pada kehidupan semua orang tanpa membedakan. Terima kasih untuk Mas Andi, Fai, Siti dan Cece Lenny untuk waktunya hari ini bisa bersukacita bersama di "Sunyi Coffee" dan tentunya senang berbagi pengalaman dengan Mas Andi, Fai yang ternyata pandai menari kalian luar biasa dan menambah banyak energi positif untuk senantiasa bersyukur atas karuniaNya.
Sunyi
House of Coffee & Hope
Jl.
RS. Fatmawati No. 15, Cilandak Barat, Jakarta Selatan
Buka
: Selasa – Minggu
Selama
Ramadan Jam : 12.00 – 22.00 wib
Note
: Menuju kesini bisa mengunakan TransJakarta No. 1E Jurusan Blok M- Pondok Labu
turun di Jalan Cilandak V lalu jalan kaki 30 meter, dan untuk MRT Jakarta bisa
turun di Stasiun Cipete dan berjalan menyusuri Jalan RS. Fatmawati lebih kurang
700 meter sangat mudah dijangkau coffee shop ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar