Assalamulaikum warahmatullah wabarakatuh...
Siang Sahabat Pejalan...
Hari itu tepatnya Jumat, 27 Januari 2017 saya sudah bersiap berangkat pagi menuju Stasiun Senen, mengingat jadwal kereta saya Sawunggalih Pagi akan berangkat pukul 08.15 menuju Kebumen, kota dimana saya akan turun.
Perjalanan ini amatlah saya nanti, karena pertama kalinya ikut Kelas Inspirasi disalah satu kota yang mulai berkembang di Jawa Tengah. Ya Kebumen, kota yang terkenal dengan penghasil genteng sokka, sate ambal, nasi penggel dan lain-lain (berusaha cari tahu). Jakarta Kebumen memakan waktu 7 jam, tak banyak yang saya lakukan di kereta hanya istirahat melepas lelah semalam karena kurang tidur. Sepanjang perjalanan dikeliling rintik hujan dan sawah menghijau yang membuat segar untuk dipandang.
Saya ambil handphone begitu sampai di stasiun Purwokerto, maklum saya berjanji akan berjumpa dengan Defa, fasilitator kelas inspirasi yang akan menjemput. Pukul 15.05 tepat tiba di Stasiun Kebumen saya sudah melihat Defa dikejauhan, maklum walaupun belum pernah berjumpa tapi kita sudah bertukaran ciri-ciri agar tidak salah orang, iyaa ada gadis berhijab dengan baju toska, kerudung hitam dan sepatu putih sudah menunggu saya di pintu keluar stasiun, saya langsung menegurnya "Hai Defa, sambil berjabat jangan".
 |
Pintu masuk kebun binatang mini di Wisata Jembangan |
 |
Bangunan disekitar kebun binatang |
Begitu senangnya perjumpaan dengan Defa, hingga sepanjang perjalanan menuju Jembangan penuh dengan cerita dan canda tawa di atas motor hehehe, kita baru kenal tapi keakraban begitu kental. Setelah 45 menit perjalanan akhirnya kita sampai di pintu gerbang wisata Jembangan yang memang lagi ngehits di Kebumen, dengan membayar karcis Rp. 10.000,- lengkap untuk dua orang dan parkir, kita sudah bisa masuk menuju wisata yang terkenal dengan pemandangan telaga hijau dan cafe di atas air, namun ketika datang cafe yang di atas air dalam renovasi, yaaa nanti insya allah balik lagi.
 |
Jembangan view
Sumber : hargatiketmurah.com |
 |
Saat datang sedang renovasi, jadi sepi seperti ini |
Wisata Jembangan terletak di Desa Jembangan, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, jadi sahabat pejalan jika mengunjungi Kebumen jangan lupa untuk mampir ke wisata telaga ini. Selepas Sholat Ashar dan hujan pun berhenti (walau masih rintik-rintik) kita nekad menerobos untuk menuju kediaman Defa di Desa Giwang Retno, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, saya sangat menikmati perjalanan ini banyak sekali pemandangan persawahan nan menghijau.
 |
Telaga Hijau Wisata Jembangan |
 |
Menu Cafe Jembangan View |
 |
Ini Pesanan aya dan Defa |
Pukul setengah 7 sudah tiba di kediaman Defa, berkenalan dengan Ibu, Defi, Dila dan Delima ketiga adik Defa, suasana kekeluargaan amat terasa disini mereka menyambutku dengan ramah, alhamdulillah...setiap perjalananku pasti menemukan sosok keluarga baru yang sangat baik. Terima kasih Allah Swt, engkau selalu mempertemukan dengan orang-orang yang luar biasa.
Selepas itu karena perjalanan yang sangat panjang dari Jakarta, tenyata melelahkan juga, saya ambil bantal dan merebahkan badan dan beristirahat karena esok hari saya dan Defa akan menuju Rumah Martha Tilaar Gombong, dimana briefing kelas inspirasi akan dilaksanakan.
bersambung : Day 2 : Mencicipi Nasi Penggel Khas Kebumen Menyambut Briefing Kelas Inspirasi Kebumen #2
Wassalamulaikum warahmatullah wabarakatuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar