Assalamu'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
02 - 03 Juni 2015
Datang ke Malang rasanya tak lengkap, kalau tidak menjelajah bagian Selatan. Demikian ucapku kini. Karena Malang Selatan tidak bisa dipungkiri menyajikan keindahan alam yang rupawan, itu berdasarkan pengalaman saya pribadi. Ketika saya masih SD, kalau liburan sekolah sering pulang ke Nganjuk lalu lanjut menuju Pare Kediri, biasanya jalan - jalan dengan mengendarai sepeda motor dengan Bapak menuju Malang, tempat favorit saya adalah Taman Bunga Selekta selain Taman Nasional Baluran yang pertama saya kunjungi ketika berusia 9 tahun.
Hingga kini pun East Java tetap menjadi favorit untuk dikunjungi, ya salah satunya Malang Selatan. Setelah mengunjungi Kondang Merak, perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Lenggoksono yaitu sebuah pantai yang berada di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Indonesia.
Pantai Lenggoksono masuk wilayah Dusun Lenggoksono, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang Jawa Timur. Untuk sampai di pantai ini dari Kota Malang sahabat pejalan bisa menempuh dari Kecamatan Dampit menuju Kecamatam Tirtoyudo, lalu berbelok ke kanan di pertigaan Tangsi, Desa Tirtoyudo. Dari pertigaan ini posisi Pantai Lenggoksono masih sekitar 30 kilometer. Kondisi jalan dari Tangsi Tirtoyudo menuju Lenggoksono Purwodadi sangat mulus beraspal, hanya ruas jalan sangat sempit. Sepanjang 30 kilometer itu jalanan berkelok - kelok. Kondisi jalan tikungan tajam disertai menanjak dan menurun yang sangat curam. Bahkan terdapat jurang curam di sisi kanan dan kiri jalan, sehingga harus sangat hati - hati melewati jalur ini. Sekitar 5 kilometer menjelang masuk Desa Purwodadi kondisi jalan mulai rusak, namun sejumlah jalan ada yang sudah dicor hingga ke bibir pantai. Sepanjang perjalanan sahabat pejalan bisa menyaksikan perkebunan cengkeh dengan pohonnya yang tinggi sampai 15 meter. Hal itu tidak mengherankan karena Desa Purwodadi merupakan sentra produsen cengkeh terbesar di Malang.
Pantai Lenggoksono menyimpan banyak species ikan, cumi - cumi, lobster dan lain - lain, pantai ini diapit oleh 2 tebing melingkar dengan hamparan pasir putih dan pepohonan rindang yang sangat menyejukan. Dari Pantai ini sahabat pejalan juga bisa menuju air terjun Banyu Anjlok, menempuh perjalanan laut sekitar 30 menit dengan menyewa kapal nelayan.
Air terjun Banyu Anjlok menyajikan keindahan yang luar biasa yang berada di Teluk Kletekan mengalir dari atas bukit melewati tebing lebih kurang 7 meter dan air terjunnya menyebar ke beberapa titik tebing sehingga nampak indah dan segar saat mandi di bawahnya.
Pantai Lenggoksono tidak saja menyajikan keindahan saja, namun kini sudah mulai ramai sehingga ada beberapa pemandangan sampah - sampah kemasan makanan yang dibuang sembarangan. Sebagai pejalan yang baik hendaknya buanglah sampah pada tempatnya. Aktivitas Team Lihat Indonesia Keliling Jawa Timur etape 3 ini hingga sore dan menginap tak jauh dari pantai. Esok hari akan melanjutkan perjalanan menuju Gucialit Lumajang.
Ada beberapa team Lihat Indonesia Keliling Jawa Timur etape 3 ini dibagi menjadi 2 bagian ada yang menuju Bromo. Sedang saya ikut dengan Mas Anto, Mbak Novi, Om Eten dan lain - lainnya menuju Gucialit esok hari. Met beristihat, sampai jumpa diperjalanan selanjutnya.
Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Hingga kini pun East Java tetap menjadi favorit untuk dikunjungi, ya salah satunya Malang Selatan. Setelah mengunjungi Kondang Merak, perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Lenggoksono yaitu sebuah pantai yang berada di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Indonesia.
Pantai Lenggoksono masuk wilayah Dusun Lenggoksono, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang Jawa Timur. Untuk sampai di pantai ini dari Kota Malang sahabat pejalan bisa menempuh dari Kecamatan Dampit menuju Kecamatam Tirtoyudo, lalu berbelok ke kanan di pertigaan Tangsi, Desa Tirtoyudo. Dari pertigaan ini posisi Pantai Lenggoksono masih sekitar 30 kilometer. Kondisi jalan dari Tangsi Tirtoyudo menuju Lenggoksono Purwodadi sangat mulus beraspal, hanya ruas jalan sangat sempit. Sepanjang 30 kilometer itu jalanan berkelok - kelok. Kondisi jalan tikungan tajam disertai menanjak dan menurun yang sangat curam. Bahkan terdapat jurang curam di sisi kanan dan kiri jalan, sehingga harus sangat hati - hati melewati jalur ini. Sekitar 5 kilometer menjelang masuk Desa Purwodadi kondisi jalan mulai rusak, namun sejumlah jalan ada yang sudah dicor hingga ke bibir pantai. Sepanjang perjalanan sahabat pejalan bisa menyaksikan perkebunan cengkeh dengan pohonnya yang tinggi sampai 15 meter. Hal itu tidak mengherankan karena Desa Purwodadi merupakan sentra produsen cengkeh terbesar di Malang.
Pantai Lenggoksono menyimpan banyak species ikan, cumi - cumi, lobster dan lain - lain, pantai ini diapit oleh 2 tebing melingkar dengan hamparan pasir putih dan pepohonan rindang yang sangat menyejukan. Dari Pantai ini sahabat pejalan juga bisa menuju air terjun Banyu Anjlok, menempuh perjalanan laut sekitar 30 menit dengan menyewa kapal nelayan.
Air terjun Banyu Anjlok menyajikan keindahan yang luar biasa yang berada di Teluk Kletekan mengalir dari atas bukit melewati tebing lebih kurang 7 meter dan air terjunnya menyebar ke beberapa titik tebing sehingga nampak indah dan segar saat mandi di bawahnya.
Pantai Lenggoksono tidak saja menyajikan keindahan saja, namun kini sudah mulai ramai sehingga ada beberapa pemandangan sampah - sampah kemasan makanan yang dibuang sembarangan. Sebagai pejalan yang baik hendaknya buanglah sampah pada tempatnya. Aktivitas Team Lihat Indonesia Keliling Jawa Timur etape 3 ini hingga sore dan menginap tak jauh dari pantai. Esok hari akan melanjutkan perjalanan menuju Gucialit Lumajang.
Ada beberapa team Lihat Indonesia Keliling Jawa Timur etape 3 ini dibagi menjadi 2 bagian ada yang menuju Bromo. Sedang saya ikut dengan Mas Anto, Mbak Novi, Om Eten dan lain - lainnya menuju Gucialit esok hari. Met beristihat, sampai jumpa diperjalanan selanjutnya.
Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar