Minggu, 24 Juli 2016

Drupadi, Tokoh Favorite dalam Mahabharata...


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh... 

Guten Morgen...
Pagi di hari Senin ini, entah mengapa saya mengulang kembali membaca buku yang sudah lama terpajang di rak kamar yang sudah mulai berdebu, karena kamar ini sudah tinggalkan beberapa hari yang lalu. Ada yang suka nonton serial Mahabharata atau baca bukunya?? kalau saya suka dua-duanya.

Buku Mahabharata karya Nyoman S Pendit. Dulu semasa kecil Ibu dan Bapak suka menonton wayang dan membelikan buku ini dan sempat juga nonton serial tv  tentang Mahabharata. Foto buku Mahabharata ini milik Mas Bram yang dikirim via whatsapp, Mas Bram mengingatkan kembali tentang "Drupadi" buat saya. Sedang tokoh favoritenya adalah "Karna".
Buku Mahabharata Njoman S. Pendit
Foto by :  Abraham Wartaningtyas
Drupadi, saat akan ditelanjangi Dursasana
Drupadi dalam serial TV Seri Mahabharata
Drupadi dalam Tokoh Pewayangan
Drupadi (Dalam Bahasa Sanskerta: द्रौपदी; Draupadī) adalah salah satu tokoh dalam Mahabhrata. Ia adalah puteri Prabu Drupada, raja di kerajaan Panchala. Pada kitab Mahabharata, Drupadi adalah istri para Pandawa lima semuanya. Tetapi dalam tradisi pewayanga Jawa, Drupadi hanya istri Yudhistira saja.

Drupadi adalah sosok perempuan yang bebas dan mandiri, cerdas dalam mengemukakan pendapat, tetapi tetap lembut dalam perlawanan. Dia tahu tidak akan menang menghadapi Dursasana yang jelas-jelas bukan tandingannya. Tetapi dengan mengerakan Bima, dia mampu menumbangkan oraogansi dan penindasan.

Maknanya adalah bahwa perempuan itu menyompan kekuatan, yang mungkin tidak disadari sebelumnya. Dalam tutur kata penuh kelembutan namun menyiratkan ketegasan sikap. Dalam budi pekerti dan laku agung, menyimpan kebijakan tanpa kekerasan.

Dukacita Drupadi di dalam Buku Mahabharata ketika dipertaruhkan dalam sayembara. Kata-kata yang selalu saya ingat dari "Drupadi" adalah "Jika kalian mencintai dan menghormati Ibu yang melahirkan dan menyusui kalian,jika kalian menghormati istri, saudari, atau anak perempuan kalian, jika kalian memang percaya kepada Tuhan dan Dharma, jangan biarkan aku dihina seperti ini, Penghinaan ini jauh lebih kejam daripada kematian".

Kisah Mahabharata sudah berumur lebih dari 5000 tahun dan akan tetap langgeng. Kenapa?? karena kisah ini dapat memenuhi keinginan semua umur atau tingkatan. Semakin direnungkan, akan tertarik semakin dalam. Kisah yang begitu kompleks, penuh ajaran budhi luhur dan filsafat, kisah yang sangat panjang ada 18 epos, sehingga disebut Asta Dasa Parwa.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...