Assalamulaikum...
12 Mei 2011
Ketika impian berbuah manis
menjadi sebuah kenyataan….itulah ”RINJANI*
Awalnya saya hanya bermimpi, bisa
gak ya pergi Rinjani bareng rekan-rekan,
mengingat persiapan yang apa adanya. Latihan pun tidak, mengingat jadwal kerja
saya yang sangat padat.
Akhirnya saya putuskan untuk tetap pergi, mulailah
mempersiapkan keril, Slepping bag,
tempat air, matras, tempat makan bersama teman-temannya, sepatu, baju dllnya..packing seadanya dulu deh pikirku..
Hari Kamis, 12 Mei 2011, saya
berangkat jam 06.00 pagi naik angkot menuju kantor dahulu untuk menyelesaikan
pekerjaan sebentar, lanjut jam 10.00 pagi saya pamit dengan Mas Rico dan
Managerku Pak Pram. Aku dapat pesawat
Burung Merah Jakarta – Denpasar jam
13.00 karena posisi kantor yang lumayan menuju bandara, saya berangkat lebih
awal dengan taxi *gaya* ini dibayarin loh sama Mas Rico hehehe.., naas kondisi
jalanan macet sangat, walaupun sudah lewat jalur alternatif ini saran Pak Adin
yang disampaikan ke Supir Taxi tersebut,,,,tp alhamdulillah dengan kepiawaian
supir taxi akhirnya saya bisa sampai di bandara 12.45 menit walaupun telat check in.., namaku sudah di panggil-panggil di
pengeras suara *aduh malunya*
Alhasil saya harus berlari agar
tidak ketinggalan pesawat, alhamdulillah sampai juga di tangga pesawat walau
nafas sudah tak beraturan, tampak semua penumpang sudah duduk manis hanya
tinggal saya seorang diri, tampak semua mata tertuju padaku...*maaf buat
seluruh penumpang Jakarta – Denpasar yang saat itu bareng*
Alhmdulillah dapat seat dekat
jendela bersama seorang pria Perancis
bernama Mathias, dia ingin bermain surfing di Bali, menurutnya Indonesia Indah.
Saya tercengang berbincang dengannya, karena dia begitu tahu spot-spot indah
surfing di Indonesia akhirnya dia memberiku no telp dan alamat email untuk kontak
lebih lanjut *makasih ya* Jam menunjukkan 16.05 Wita tiba di Ngurah Rai, sebelumnya saya sudah
kontak dengan Hadi sahabatku yang pesawatnya tiba lebih dulu 1.5 jam dari
Bandung.
Hmmmmm, akhirnya saya tiba di Bali
*kayak mimpi* sambil clingak clinguk mencari Hadi yang menunggu di depan sebuah
minimarket di bandara, sambil duduk santai saya minum dahulu dan berpikir minta
dijemput dimana oleh rekan-rekan yang sudah tiba lebih dulu di Bali. Karena
mereka lagi jalan-jalan keliling Bali dan masih lama menjemput. Mulailah saya mengajak Hadi menikmati sunset di Pantai
Kuta setelah sepakat dahulu bahwa menuju
Kuta dengan jalan kaki lumayanlah 4 Km dari bandara *sambil berkata ke Hadi
itung-itung pemanasan* akhirnya jam 17.45 tiba di Kuta kuletakan keril yang
lumayan berat dan besar, selanjutnya membuka matras sebagai alas tidur di
pasir, saya dan Hadi akhirnya menikmati sunset sambil menunggu kabar akan di
jemput. Tepat Jam 19.00, Amri memberi kabar via YM ke Hadi, mereka sudah OTW dan kesepakatan ketemu di depan Central Park Kuta, menuju kesana yang
lumayan jauh kita jalan kaki lagi.
Hmmmmm, setelah berjalan ternyata lumayan
jauh dan menguras tenaga *sambil menyeka keringat didahi yang mulai bercucuran*
alhamdulillah akhirnya team pendakian Rinjani komplit ada Mas Joe, Amri, Arum,
Ayu, Andre, Sandra *sahabat kita di Bali* eeh.. ada yang kurang
Andri yang menurut Amri cancel karena ada tugas kantor mendadak *hugh*.
Akhirnya saya masuk ke dalam mobil penuh dengan tumpukan-tumpukan keril super
berat dan gede hehehe...tapi ya beginilah namanya juga team odong-odong hahaha
:D
Jam 20.00 kita ramai-ramai Makan
di rumah Makan M23 yang menurut Sandra enak dan murah hmmmm, memang benar saya makan nasi lengkap dengan ikan bakar hanya Rp.
16.500 plus teh manis Rp. 2.000 saja hehehehe...*untuk sekelas di Bali*. Ternyata saya dibohongi Amri, menurutnya Andri tidak
jadi ikut karena urusan kantor tapi pada kenyataannya Andri menyusul
mengendarai motor dengan seorang teman Sandra. Selesai makan seluruh team
pulang menuju rumah Sandra untuk sekedar numpang mandi, repack, sholat dan tak lupa numpang charge. Good Night Bali, see u
next week.
Assalamualikum...
Bersambung Lombok Day 2 : Road To
Lombok Part - 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar