Minggu, 01 Mei 2016

SEBUAH KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN Lombok Day 1 : “PENDAKIAN RINJANI Via SEMBALUN – SENARU 12 – 19 MEI 2011” Part - 1

Assalamulaikum...
12 Mei 2011

Ketika impian berbuah manis menjadi sebuah kenyataan….itulah ”RINJANI*

Awalnya saya hanya bermimpi, bisa gak ya pergi  Rinjani bareng rekan-rekan, mengingat persiapan yang apa adanya. Latihan pun tidak, mengingat jadwal kerja saya yang sangat padat.

Akhirnya  saya putuskan untuk tetap pergi, mulailah mempersiapkan keril, Slepping bag, tempat air, matras, tempat makan bersama teman-temannya, sepatu, baju dllnya..packing seadanya dulu deh pikirku..

Hari Kamis, 12 Mei 2011, saya berangkat jam 06.00 pagi naik angkot menuju kantor dahulu untuk menyelesaikan pekerjaan sebentar, lanjut jam 10.00 pagi saya pamit dengan Mas Rico dan Managerku Pak Pram.  Aku dapat pesawat Burung Merah Jakarta – Denpasar  jam 13.00 karena posisi kantor yang lumayan menuju bandara, saya berangkat lebih awal dengan taxi *gaya* ini dibayarin loh sama Mas Rico hehehe.., naas kondisi jalanan macet sangat, walaupun sudah lewat jalur alternatif ini saran Pak Adin yang disampaikan ke Supir Taxi tersebut,,,,tp alhamdulillah dengan kepiawaian supir taxi akhirnya saya bisa sampai di bandara 12.45 menit walaupun  telat  check in.., namaku sudah di panggil-panggil di pengeras suara *aduh malunya*

Alhasil saya harus berlari agar tidak ketinggalan pesawat, alhamdulillah sampai juga di tangga pesawat walau nafas sudah tak beraturan, tampak semua penumpang sudah duduk manis hanya tinggal saya seorang diri, tampak semua mata tertuju padaku...*maaf buat seluruh penumpang Jakarta – Denpasar yang saat itu bareng*

Alhmdulillah dapat seat dekat jendela bersama seorang  pria Perancis bernama Mathias, dia ingin bermain surfing di Bali, menurutnya Indonesia Indah. Saya tercengang berbincang dengannya, karena dia begitu tahu spot-spot indah surfing di Indonesia akhirnya dia memberiku no telp dan alamat email untuk kontak lebih lanjut *makasih ya* Jam menunjukkan 16.05  Wita tiba di Ngurah Rai, sebelumnya saya sudah kontak dengan Hadi sahabatku yang pesawatnya tiba lebih dulu 1.5 jam dari Bandung.

Hmmmmm, akhirnya saya tiba di Bali *kayak mimpi* sambil clingak clinguk mencari Hadi yang menunggu di depan sebuah minimarket di bandara, sambil duduk santai saya minum dahulu dan berpikir minta dijemput dimana oleh rekan-rekan yang sudah tiba lebih dulu di Bali. Karena mereka lagi jalan-jalan keliling Bali dan masih lama menjemput. Mulailah  saya mengajak Hadi menikmati sunset di Pantai Kuta setelah sepakat  dahulu bahwa menuju Kuta dengan jalan kaki lumayanlah 4 Km dari bandara *sambil berkata ke Hadi itung-itung pemanasan* akhirnya jam 17.45 tiba di Kuta kuletakan keril yang lumayan berat dan besar, selanjutnya membuka matras sebagai alas tidur di pasir, saya dan Hadi akhirnya menikmati sunset sambil menunggu kabar akan di jemput. Tepat Jam 19.00, Amri memberi kabar via YM ke Hadi, mereka sudah OTW dan kesepakatan ketemu di depan Central Park Kuta, menuju kesana yang lumayan jauh kita jalan kaki lagi.

Hmmmmm, setelah berjalan ternyata lumayan jauh dan menguras tenaga *sambil menyeka keringat didahi yang mulai bercucuran* alhamdulillah akhirnya team pendakian Rinjani komplit ada Mas Joe, Amri, Arum, Ayu, Andre, Sandra *sahabat kita di Bali* eeh.. ada yang kurang Andri yang menurut Amri cancel karena ada tugas kantor mendadak *hugh*. Akhirnya saya masuk ke dalam mobil penuh dengan tumpukan-tumpukan keril super berat dan gede hehehe...tapi ya beginilah namanya juga team odong-odong hahaha :D

Jam 20.00 kita ramai-ramai Makan di rumah Makan M23 yang menurut Sandra enak dan murah hmmmm, memang benar saya  makan nasi lengkap dengan ikan bakar hanya Rp. 16.500 plus teh manis Rp. 2.000 saja hehehehe...*untuk sekelas di Bali*. Ternyata  saya dibohongi Amri, menurutnya Andri tidak jadi ikut karena urusan kantor tapi pada kenyataannya Andri menyusul mengendarai motor dengan seorang teman Sandra. Selesai makan seluruh team pulang menuju rumah Sandra untuk sekedar numpang mandi, repack, sholat  dan tak lupa numpang charge. Good Night Bali, see u next week.

Assalamualikum...

Bersambung Lombok Day 2 : Road To Lombok Part - 2














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...