Malaysia Day 1 : Road to Penang Street Part-1
20 Maret 2016
Assalamualaikum…
Ketika memutuskan untuk melakukan perjalanan seorang diri
atau bahasa kerennya (solo backpacking *tsaaah gaya*), itu seperti sebuah
perjalanan menembus batas antara keberanian dan melawan rasa takut *memacu adrenalin* tentunya. Sebenarnya jalan
seorang diri itu hanya saat keluar dari rumah, dalam perjalananya sendiri kita
bakal berjumpa juga dengan orang lain, entah itu dimana dan bisa klik karena
punya tujuan yang sama. Dalam setiap perjalananku destinasi bukan tujuan utama,
tapi lebih proses perjalanan menuju ke destinasi tersebut…Jika mencapai
destinasi tersebut merupakan sebuah bonus tak ternilai bagiku…. Mari kita
lanjut perjalanan saya yang sudah sampai di Penang Malaysia. Sudah lama saya
bermimpi bisa menginjakkan kaki disini, Alhamdulillah Allah mengizinkan.
Pejalananku kali ini menuju Penang setelah sempat berkunjung
ke Singapore karena suatu urusan. Dari Singapore menuju Malaysia karena
jaraknya dekat saya mengunakan bus. Entah mengapa Penang yang saya pilih karena
disana banyak peninggalan jaman kolonial, melayu dan peranakan (atau karena dari kecil saya sangat suka
bangunan gothic). Saya pilih naik bus karena lumayan murah dibandingkan
naik pesawat (lumayan untuk menghemat
karena perjalanan saya masih sangat panjang entah sebulan atau bahkan lebih
mengikuti angin berhembus saja). Saya pilih naik bus malam dari Singapore menuju
Penang agar tidak keluar lagi biaya penginapan, karena tiba di Penang sudah
pagi hari jadi di bus tinggal bobo manis.
Setelah cari info sana-sini bus yang saya pilih jatuh pada
Bus Sri Maju harga tiketnya lumayan murah di banding dengan bus-bus lain, saya
membeli tiket langsung di Golden Mile
Complex. Setelah kurang lebih 40 menit perjalanan tibalah di imigrasi
Singapore, saya langsung turun menuju gedung imigrasi sesampainya disana
antrian sudah mulai panjang. Proses imigrasi berjalan tertib dan petugas imigrasi
langsung menstempel paspor saya. Setelah proses selesai langsung menuju bus
untuk melanjutkan lagi perjalanan ke Malaysia. Ternyata gak sampai lima menit
bus mengantarkan ke gedung Imigrasi
Malaysia untuk distempel, antrian disini tidak terlalu tertib dan petugas
imigrasi tidak terlalu ketat memeriksa barang-barang. Setelah distempel saya
pun lanjut naik kembali ke dalam bus “Selamat Datang di Malaysia”.
Kursi bus yang saya tumpangi pun nyaman dengan AC dingin
sehingga enak untuk melanjutkan tidur, karena badan sudah terasa capek seharian
berkeliling Chinatown, Orchard Road dan Bumboat Ride Singapore. Alhamdulillah
tepat pukul 05.30 bus sudah tiba di terminal Sungai Nibong, saya lanjut
mengambil ransel dan beranjak turun, di terminal ini terdapat dua lantai
lengkap dengan musolla, kamar mandi dan kantin. Saya lalu bebersih dan
melanjutkan sholat shubuh karena masih ada waktu. Untuk melanjutkan perjalanan
ke George Town Penang saya naik bus 401 seharga RM2
ke Lebuh Chulia. Lebuh Chulia, atau Chulia
street ini adalah kawasan backpacker di Penang. Kata orang-orang sekitar, “Chulia street is a putih people stay in
Penang.” Chulia street ini letaknya di kawasan china town dan little India.
Tidak heran orang-orangnya berisi dua rumpun. Tidak sulit mencari hotel disini,
setelah berjalan saya menemukan Roommates
Penang, saya memilih female dorm tarif
RM30/bed per night.
![]() |
Female Dorm |
![]() |
Sesama Para Backpacker di Roommates Penang |
Di Penang terdapat terminal namanya Komtar, disetiap halte
terpampang nomor bus dan jurusannya, jadi cukup mudah jika backpackeran disini.
Jika tersesat tinggal bertanya dengan warga sekitar, bahasa disini mengunakan
bahasa Melayu dan Inggris. Setelah check ini hotel saya lalu keluar hotel untuk
mencari makan, menurut sahabat saya yang orang Kuala Lumpur, Penang itu
surganya “Food Hunting”. Makanan disini didominasi masakan Melayu dan
India seperti yang saya makan Nasi Sotong RM2 dengan Es Teh Tarik RM1,5 total
RM3,5 untuk sekali makan.
Setelah makan lalu berjalan-jalan dan melaksanakan sholat
dzuhur di Masjid Kapitan Keling. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Penang Museum di Lebuh Farquhar tak
jauh dari hostel tinggal jalan kaki saja, bangunannya klasik dan tiket masuknya
RM1. Kemudian berjalan ke Armenian street melihat
bangunan-bangunan peninggalan kolonial yang klasik. Tak terasa waktu sudah sore
perjalanan saya lanjutkan menuju Batu Feringgi
Beach dengan bus 101 seharga RM2,7 langsung turun halte Batu Feringgi Beach.
Kurang lebih 20-30 menit. Batu Feringgi Beach adalah pantai di Penang yang
menyerupai Pantai di Seminyak, Bali. Terdapat resort, tukang kelabang rambut,
ada tempat-tempat bersantai dan gazebo yang disewakan. Bedanya, di sini ada
water sportnya seperti Banana Boat dan Parasailing. Tarif Banana Boat per orang
RM10 dan Parasailing RM175.
![]() |
Lebuh Armenian |
Setelah puas bersantai di Batu Feringgi
Beach waktu menunjukkan pukul 19.00 malam tak terasa menikmati suasana di
pantai ini. Saatnya kembali menuju hotel, saya menuju Komtar dulu RM2,7. Dari
Komtar saya jalan kaki ke Chulia Street, hmmm jauuuuuuhhh yaa…Ketika malam hari
di Chulia street banyak kios-kios pedagang emperan atau PKL yang berjualan aneka
makanan di sepanjang jalan. Banyak pilihan makanan, tetapi tanyakan dahulu ke
penjual akan kehalalannya bagi yang muslim. Saya sempat minum jus segar mix fruit harganya RM2. Makanan yang dipilih
juga banyak ada nasi goreng, bihun goreng dan lain-lainnya dibandrol dengan
harga RM3 per porsi. Untuk air mineral lebih baik beli di toko-toko saja
harganya RM2 jika minimarket agak mahal.
Fee Singapore – Penang :
1.
Bus
Sri Maju
website :
http://www.srimaju.com/agentwebsite/srimaju/search-result.aspx
Depart Time 21.00 – Bus Routes Golden
Mile Complex Singapore – Sungai Nibong
Penang harga SGD 42.00 untuk dewasa dan anak-anak semuanya sama
2.
Sungai
Nibong - Georgetown (kawasan Lebuh Chulia) naik bus 401 harga RM2
3.
Bus
101 dari Lebuh Chulia – Pantai Batu Feringgi pulang pergi total RM5,4
4.
Tiket Masuk Penang Museum RM1
Penginapan di Penang :
a.
Roommates Penang
B Lorong
Chulia, Jalan Chulia, Georgetown Penang, Malaysia RM30/bed/night female dorm atau book melalui Hostelworld
b. MUNTRI HOUSE . 48, Jalan Muntri. dorm RM23, single
dorm RM45, other RM59
c. KIMBERLY HOUSE. No.59, Kimberley street
d. RYOKAN@MUNTRI STREET. 62, Muntri street dorm ladies
only RM30.17, mix RM28.45
e. RED INN HERITAGE GUESTHOUSE. No.15 love lane,single
bed RM21/26, dorm mix RM17.24
f.
APOLLO
IN. 7, Jln sngai ujon, dorm mix (6) RM50
g. MALABAR. 26&28, Lebuh Cintra, single room +
share bathroom RM50
h. RED INN COURT HOUSE. 35&C, Jln Masjid
Kapita, mix dorm RM26
i.
RED
INN PENANG. 55 Love lane, RM73
j.
D MO
INN. 286 Lebuh Chuli, RM45/51/53
k. DAY &
NIGHT GUESTHOUSE. 319,Chulia Street, RM39/47
l.
CRYSTAL
GUESTHOUSE. NO.294, Lebuh Chulia, RM47/67
m. CINTRA HERITAGE HOUSE (6042628232, Double from RM37
n. TOFU CAFE BEDS BIKES (6014861850). 284 Lebuh
Pantai, dorm beds RM10, double pod RM19
o. MOONTREE 47 (6042644021). 47 Lebuh Muntri, Doubles
from RM15/23
Kuliner
Penang :
1.
Tau Sar Pheah adalah sejenis pia Jogja yang berisi kacang hijau, jika kamu mampir di
Penang wajib dicoba rasanya enak dan renyah dapat dibeli Him Heang : Established
in 1948, this is very popular with locals and visitors to
Penang. Main outlet :
162A, Jalan Burma, 10050 Pulau Penang, Telp : 04 - 228 6130 harga
sekitar RM13
![]() |
Him Heang |
![]() |
Tau Sar Pheah |
2.
Ali Nasi Lemak Lebuh Pantai ini kuliner yang wajib dicoba jika berkunjung ke Penang.
Nasi yang berisikan lauk ayam, ikan, sotong, telur dan ikan bilis, berikut
alamatnya 19, Lebuh Pantai, George Town,
10300 George Town, Pulau Penang, Malaysia Phone : +60 16 - 407 0717
harga sekitar RM1.70
![]() |
Ali Nasi Lemak Daun Pisang |
![]() |
Penampakan Nasi lemak daun pisang |
3.
Rojak Pasembur adalah makanan tradisional yang terbuat dari macam sayuran dan buah
disiram dengan kuah, makanan ini sangat popular di Penang dan layak dicoba
rasanya “SEDAP”. Rojak Pasembur yang
sangat terkenal berlokasi di Pasembur Pulau Mutiara
atau lebih di kenal “Pasembur Menari” berada di gerai No. 9 Anjung Gurney
milik Bapak Ayub Khan RM7
Rojak Pasembur |
4.
Nasi Kandar
atau kalau menurut saya sebagai orang Indonesia, seperti makanan ala rumah
makan Padang. Restaurant Nasi Kandar Line Clear Next to 117, Penang Road 10000,
Georgetown, Penang
![]() |
Nasi Kandar |
5.
Chendul atau adalam bahasa Indonesia Cendol, Jika berkunjung ke Penang cobalah
chendul enak yang sangat terkenal disini beralamat di Penang Road Famous Teochew Chendul 27 & 29 Lebuh Keng Kwee, 10100 Georgetown, Penang,
Malaysia. Contact :
+604 262 6002 Opening
Hours: Mon-Fri 10.30am - 7pm / Sat & Sun 10am - 7.30pm RM2.10
Chendul Penang |
Bersambung Penang Day 2
: Penang Street Art & Penang Hill Part-2
Assalamulaikum…
Assalamu'alaikum.. Saya nak tanya ttg proses imigrasi di penang krn saya juga nak solobackpacking ramadhan ni kat penang. Ini perjalanan pertama saya, apa yg akan ditanyakan petugas imigrasi penang pada pelancong / wisatawan? Terimakasih dah post info ni. Sangat precious. :)
BalasHapus