Sabtu, 30 April 2016

Malaysia Day 1 : Road to Penang Street Part-1


Malaysia Day 1 : Road to Penang Street   Part-1
20 Maret 2016
Assalamualaikum…
Ketika memutuskan untuk melakukan perjalanan seorang diri atau bahasa kerennya (solo backpacking *tsaaah gaya*), itu seperti sebuah perjalanan menembus batas antara keberanian dan melawan rasa takut  *memacu adrenalin* tentunya. Sebenarnya jalan seorang diri itu hanya saat keluar dari rumah, dalam perjalananya sendiri kita bakal berjumpa juga dengan orang lain, entah itu dimana dan bisa klik karena punya tujuan yang sama. Dalam setiap perjalananku destinasi bukan tujuan utama, tapi lebih proses perjalanan menuju ke destinasi tersebut…Jika mencapai destinasi tersebut merupakan sebuah bonus tak ternilai bagiku…. Mari kita lanjut perjalanan saya yang sudah sampai di Penang Malaysia. Sudah lama saya bermimpi bisa menginjakkan kaki disini, Alhamdulillah Allah mengizinkan.

Pejalananku kali ini menuju Penang setelah sempat berkunjung ke Singapore karena suatu urusan. Dari Singapore menuju Malaysia karena jaraknya dekat saya mengunakan bus. Entah mengapa Penang yang saya pilih karena disana banyak peninggalan jaman kolonial, melayu dan peranakan (atau karena dari kecil saya sangat suka bangunan gothic). Saya pilih naik bus karena lumayan murah dibandingkan naik pesawat (lumayan untuk menghemat karena perjalanan saya masih sangat panjang entah sebulan atau bahkan lebih mengikuti angin berhembus saja). Saya pilih naik bus malam dari Singapore menuju Penang agar tidak keluar lagi biaya penginapan, karena tiba di Penang sudah pagi hari jadi di bus tinggal bobo manis.

Setelah cari info sana-sini bus yang saya pilih jatuh pada Bus Sri Maju harga tiketnya lumayan murah di banding dengan bus-bus lain, saya membeli tiket langsung di Golden Mile Complex. Setelah kurang lebih 40 menit perjalanan tibalah di imigrasi Singapore, saya langsung turun menuju gedung imigrasi sesampainya disana antrian sudah mulai panjang. Proses imigrasi berjalan tertib dan petugas imigrasi langsung menstempel paspor saya. Setelah proses selesai langsung menuju bus untuk melanjutkan lagi perjalanan ke Malaysia. Ternyata gak sampai lima menit bus mengantarkan ke  gedung Imigrasi Malaysia untuk distempel, antrian disini tidak terlalu tertib dan petugas imigrasi tidak terlalu ketat memeriksa barang-barang. Setelah distempel saya pun lanjut naik kembali ke dalam bus “Selamat Datang di Malaysia”.

Kursi bus yang saya tumpangi pun nyaman dengan AC dingin sehingga enak untuk melanjutkan tidur, karena badan sudah terasa capek seharian berkeliling Chinatown, Orchard Road dan Bumboat Ride Singapore. Alhamdulillah tepat pukul 05.30 bus sudah tiba di terminal Sungai Nibong, saya lanjut mengambil ransel dan beranjak turun, di terminal ini terdapat dua lantai lengkap dengan musolla, kamar mandi dan kantin. Saya lalu bebersih dan melanjutkan sholat shubuh karena masih ada waktu. Untuk melanjutkan perjalanan ke George Town Penang saya naik bus 401 seharga RM2 ke Lebuh Chulia. Lebuh Chulia, atau Chulia street ini adalah kawasan backpacker di Penang. Kata orang-orang sekitar, “Chulia street is a putih people stay in Penang.” Chulia street ini letaknya di kawasan china town dan little India. Tidak heran orang-orangnya berisi dua rumpun. Tidak sulit mencari hotel disini, setelah berjalan saya menemukan Roommates Penang, saya memilih female dorm tarif RM30/bed per night.

Female Dorm
Sesama Para Backpacker di Roommates Penang
Di Penang terdapat terminal namanya Komtar, disetiap halte terpampang nomor bus dan jurusannya, jadi cukup mudah jika backpackeran disini. Jika tersesat tinggal bertanya dengan warga sekitar, bahasa disini mengunakan bahasa Melayu dan Inggris. Setelah check ini hotel saya lalu keluar hotel untuk mencari makan, menurut sahabat saya yang orang Kuala Lumpur, Penang itu surganya “Food Hunting”. Makanan disini didominasi masakan Melayu dan India seperti yang saya makan Nasi Sotong RM2 dengan Es Teh Tarik RM1,5 total RM3,5 untuk sekali makan.

Setelah makan lalu berjalan-jalan dan melaksanakan sholat dzuhur di Masjid Kapitan Keling. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Penang Museum di Lebuh Farquhar tak jauh dari hostel tinggal jalan kaki saja, bangunannya klasik dan tiket masuknya RM1. Kemudian berjalan ke Armenian street melihat bangunan-bangunan peninggalan kolonial yang klasik. Tak terasa waktu sudah sore perjalanan saya lanjutkan menuju Batu Feringgi Beach dengan bus 101 seharga RM2,7 langsung turun halte Batu Feringgi Beach. Kurang lebih 20-30 menit. Batu Feringgi Beach adalah pantai di Penang yang menyerupai Pantai di Seminyak, Bali. Terdapat resort, tukang kelabang rambut, ada tempat-tempat bersantai dan gazebo yang disewakan. Bedanya, di sini ada water sportnya seperti Banana Boat dan Parasailing. Tarif Banana Boat per orang RM10 dan Parasailing RM175.

Lebuh Armenian
Setelah puas bersantai di Batu Feringgi Beach waktu menunjukkan pukul 19.00 malam tak terasa menikmati suasana di pantai ini. Saatnya kembali menuju hotel, saya menuju Komtar dulu RM2,7. Dari Komtar saya jalan kaki ke Chulia Street, hmmm jauuuuuuhhh yaa…Ketika malam hari di Chulia street banyak kios-kios pedagang emperan atau PKL yang berjualan aneka makanan di sepanjang jalan. Banyak pilihan makanan, tetapi tanyakan dahulu ke penjual akan kehalalannya bagi yang muslim. Saya sempat minum jus segar mix fruit harganya RM2. Makanan yang dipilih juga banyak ada nasi goreng, bihun goreng dan lain-lainnya dibandrol dengan harga RM3 per porsi. Untuk air mineral lebih baik beli di toko-toko saja harganya RM2 jika minimarket agak mahal.

Fee Singapore – Penang :
1.      Bus Sri Maju
website : http://www.srimaju.com/agentwebsite/srimaju/search-result.aspx
Depart Time 21.00 – Bus Routes Golden Mile Complex Singapore  – Sungai Nibong Penang harga SGD 42.00 untuk dewasa dan anak-anak semuanya sama
2.      Sungai Nibong  - Georgetown (kawasan Lebuh Chulia) naik bus 401 harga RM2
3.      Bus 101 dari Lebuh Chulia – Pantai  Batu Feringgi  pulang pergi total RM5,4
4.      Tiket Masuk Penang Museum RM1

Penginapan di Penang :
a.      Roommates Penang
B Lorong Chulia, Jalan Chulia, Georgetown Penang, Malaysia RM30/bed/night female dorm atau book melalui Hostelworld
b.      MUNTRI HOUSE . 48, Jalan Muntri. dorm RM23, single dorm RM45, other RM59
c.       KIMBERLY HOUSE. No.59, Kimberley street
d.      RYOKAN@MUNTRI STREET. 62, Muntri street dorm ladies only RM30.17, mix RM28.45
e.      RED INN HERITAGE GUESTHOUSE. No.15 love lane,single bed RM21/26, dorm mix RM17.24
f.        APOLLO IN. 7, Jln sngai ujon, dorm mix (6) RM50
g.      MALABAR. 26&28, Lebuh Cintra, single room + share bathroom RM50
h.      RED INN COURT HOUSE. 35&C, Jln Masjid Kapita,  mix dorm RM26
i.        RED INN PENANG. 55 Love lane, RM73
j.        D MO INN. 286 Lebuh Chuli, RM45/51/53
k.        DAY & NIGHT GUESTHOUSE. 319,Chulia Street, RM39/47
l.        CRYSTAL GUESTHOUSE. NO.294, Lebuh Chulia, RM47/67
m.    CINTRA HERITAGE HOUSE (6042628232, Double from RM37
n.      TOFU CAFE BEDS BIKES (6014861850). 284 Lebuh Pantai, dorm beds RM10, double pod RM19
o.      MOONTREE 47 (6042644021). 47 Lebuh Muntri, Doubles from RM15/23

Kuliner Penang :

1.      Tau Sar Pheah adalah sejenis pia Jogja yang berisi kacang hijau, jika kamu mampir di Penang wajib dicoba rasanya enak dan renyah dapat dibeli  Him Heang : Established in 1948, this is very popular with locals and visitors to Penang. Main outlet : 162A, Jalan Burma, 10050 Pulau Penang, Telp : 04 - 228 6130 harga sekitar  RM13

Him Heang
Tau Sar Pheah
2.      Ali Nasi Lemak Lebuh Pantai ini kuliner yang wajib dicoba jika berkunjung ke Penang. Nasi yang berisikan lauk ayam, ikan, sotong, telur dan ikan bilis, berikut alamatnya 19, Lebuh Pantai, George Town, 10300 George Town, Pulau Penang, Malaysia Phone : +60 16 - 407 0717 harga sekitar RM1.70

Ali Nasi Lemak Daun Pisang
Penampakan Nasi lemak daun pisang
3.      Rojak Pasembur adalah makanan tradisional yang terbuat dari macam sayuran dan buah disiram dengan kuah, makanan ini sangat popular di Penang dan layak dicoba rasanya “SEDAP”.  Rojak Pasembur yang sangat terkenal berlokasi di Pasembur Pulau Mutiara atau lebih di kenal “Pasembur Menari” berada di gerai No. 9 Anjung Gurney milik Bapak Ayub Khan RM7

Rojak Pasembur
4.      Nasi Kandar atau kalau menurut saya sebagai orang Indonesia, seperti makanan ala rumah makan Padang. Restaurant Nasi Kandar Line Clear Next to 117, Penang Road 10000, Georgetown, Penang

Nasi Kandar

5.      Chendul atau adalam bahasa Indonesia Cendol, Jika berkunjung ke Penang cobalah chendul enak yang sangat terkenal disini beralamat di Penang Road Famous Teochew Chendul 27 & 29 Lebuh Keng Kwee, 10100 Georgetown, Penang, Malaysia. Contact : +604 262 6002  Opening Hours: Mon-Fri 10.30am - 7pm / Sat & Sun 10am - 7.30pm RM2.10

Chendul Penang
Bersambung Penang Day 2 : Penang Street  Art  &  Penang Hill Part-2
Assalamulaikum…


1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum.. Saya nak tanya ttg proses imigrasi di penang krn saya juga nak solobackpacking ramadhan ni kat penang. Ini perjalanan pertama saya, apa yg akan ditanyakan petugas imigrasi penang pada pelancong / wisatawan? Terimakasih dah post info ni. Sangat precious. :)

    BalasHapus

Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...