Jumat, 18 Maret 2016

Jembatan Gantung Selopamioro Imogiri, Bantul

Awalnya saya tidak menyangka kalau di Imogiri terdapat jempatan gantung yang menyatukan dua desa. "Jembatan tersebut merupakan salah satu penopang perekonomian antar desa tersebut". Pertama tahu jembatan ini, ketika melihat dari gardu pandang Kebun Buah Mangunan Imogiri. Dari sana mulai bertanya-tanya pada diri sendiri gimana ya cara mencapai desa dibawah sana? tidak hanya jembatan yang saya lihat melainkan sawah-sawah yang tertata apik, mengingat cuaca sudah mulai bagus untuk musim tanam padi. Benar saja ketika memasuki desa, pemandangannya nan elok "teringat akan Lembah Harau di Payakumbuh Sumatera Barat" dan saya seperti Dejavu masuk desa ini "Ya Allah Indahnya ungkapku dalam hati".




Setelah kurang lebih perjalanan1,5 jam dengan motor, akhirnya sampai juga dijembatan selopamioro. Pakde menitipkan motornya diparkiran yang telah disediakan dengan membayar seikhlasnya. Tangan saya sudah mulai gatal untuk memotret objek yang menarik didepan mata, yaitu anak-anak yang sedang asik bernyanyi. Saya lalu berkenalan dan bertegur sapa menanyakan nama tiga gadis kecil yang sedang asik bermain dipinggir jembatan. 

Sesuai informasi dari  Pak Timbul warga desa Srihardjo yang kebetulan yang sedang mencangkul disawah, sempat berbincang-bincang dan saya melihat bagaimana proses tanam padi di desa ini, menurut beliau keberadaan jembatan  selopamioro ini sangat penting untuk akses antara kedua desa yaitu Desa Selopamioro dan Srihardjo. Jembatan yang dibangun pada tahun 2004 memiliki panjang 70 meter berada di Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Keberadaan jembatan ini sangat penting sekali untuk akses antara kedua desa tanpa memutar jauh, anak-anak sekolah tidak perlu menyebrang Sungai Oya yang sulit ditaklukan jika musim hujan. Desa ini memiliki pemandangan yang luar biasa menurutku, ada tebing-tebing indah yang mengapit kedua desa tersebut dan terbelah oleh keindahan sungai Oya. Terdapat sawah-sawah terasering seperti halnya di Bali.




Kini Jembatan Selopamioro tidak hanya merupakan akses penting penghubung desa, tapi sudah merupakan salah satu objek wisata di Imogiri, Bantul. Banyak sudah wisatawan datang mengunjungi desa ini bahkan jembatan ini juga pernah menjadi salah satu iklan telekomunikasi dan banyak para Photographer yang mengabadikan karyanya disini. Warga desa disini sudah mulai mengembangkan sebagai desa wisata seperti adanya rafting di Sungai Oya, adanya seni tradisional seperti jatilan, klotekan, ketroprak dan campur sari. Untuk makanan tradisional terdapat tiwul dan getuk.





Menuju Lokasi Jembatan Selopamioro, melewati Dusun Wunut, Imogiri, Bantul Yogyakarta ini sangat mudah aksesnya dari Yogyakarta.

Tips Berkunjung ke Jembatan Gantung Selopamioro :
1. Gunakan pakaian yang nyaman, karena ini adalah wisata outdoor, lalu memakai sandal gunung mengingat jalannya berbatu  dan tidak rata.
2. Jika ingin bermain rafting di Sungai Oya, pastikan membawa pakaian pengganti, kamar mandi tersedia disekitar jembatan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...