Berkunjung ke Taman Nasional memang menyenangkan,
kebiasaan ini sudah mendarah daging yang ditularkan oleh Bapak. Bapak sering mengajak saya bepergian
dari kecil kemanapun itu dengan menggendarai motor jadulnya untuk berkeliling
Jawa Timur, masih ingat ketika itu saya berusia 5 tahun diajaklah ke Taman
Nasional Baluran, ini adalah Taman Nasional pertama yang saya kunjungi bersama
Bapak ketika berkunjung ke Situbondo.
Hingga sekarang mengunjungi Taman Nasional adalah
agenda yang penting setiap bepergian kesuatu tempat buat saya. Mencintai alam
memang menyenangkan, pikiran menjadi tenang dan hati menjadi tentram. Indonesia
memang negara yang sangat kaya keindahan alam yang terbentang dari Sabang
sampai Merauke hingga Miangas sampai Pulau Ndana. Menjelajahi alam Indonesia
memang cita-cita saya dari kecil disamping meningkatkan rasa cinta terhadap
tanah air dan juga harus turut andil menjaga kebersihan dan tidak merusak
lingkungan alam yang dikunjungi. Karena beberapai kali saya berkunjung ke
tempat wisata sudah banyak sekali sampah yang tentunya dapat merusak keindahan
alam.
Minggu lalu saya mendapat hadiah Buku 51 Taman
Nasional Indonesia dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang tentunya membuat saya semangat untuk menjelajah semua Taman Nasional yang ada di Indonesia dan seluruhnya akan
dibahas di blog ini.
I.
Pariwisata Alam 51
Taman Nasional Indonesia ”Oase di Keriuhan Manusia” Klaster Jawa
a.
Taman Nasional
Ujung Kulon
Taman
Nasional yang terletak di Provinsi Banten ini memiliki luas 122.956 Ha,
merupakan Taman Nasional yang berada ditepi barat Jawa yang sangat menantang untuk dikunjungi.
Disinlah habitat Badak Jawa (Rhinoceros
Sondaicus) dapat ditemui, walaupun hewan tersebut saat ini mustahil untuk
ditemu karena populasinya yang semakin berkurang. Di Taman Nasional ini juga
memiliki pantai berpasir putih yang halusnya seperti bedak di Pulau Peucang dan
terumbu karang yang tak kalah cantik. Tak Jauh dari Pulau Peucang terdapat
pusat pengembalaan satwa yaitu Cidaon disini terdapat gardu pandang dimana
pengunjung dapat melihat aktivitas binatang seperti : merak, ayam hutan, babi
hutan, kera, banteng dllnya.
Di
kawasan Cibom, pengunjung dapat kemping dipinggir pantai dan terdapat mata air
tawar untuk minum dan mandi dan dapat melalukan trekking menuju Tanjung Layar
dimana terdapat mercusuar peninggalan Belanda. Masyarakat yang bermukim
disekitar Taman Nasional ini sebagian besar bersuku Sunda Banten. Waktu
berkunjung terbaik adalah Juni – Agustus
(air laut lebih tenang), menuju Taman Nasional Ujung Kulon (dengan kapal
motor/speed boat) Jakarta – Taman Jaya kurang lebih 223 Km ditempuh 8 jam.
Kantor
Balai Taman Nasional Ujung Kulon Jalan Perintis Kemerdekaan No. 51 Labuan
Pandeglang, Banten 44264 telp (0253 – 801731) Emailnya : info@ujungkulon.org dan balai_tnuk@yahoo.com website : Http://www.ujungkulon.org Twitter : @ujungkulonNP
b.
Taman Nasional
Kepulaun Seribu
Taman
Nasional ini merupakan oase diperairan Jakarta memiliki luas 107.489 Ha,
keindahan bawah lautnya juga memikat para pegunjung untuk menjelajahi.
Pulau-pulau kecil berpasir putih berpadu dengan perairan yang dangkal
memanjakan mata penyelam untuk melihat keindahan terumbu karang dan ikan-ikan
yang lucu. Keindahan Taman Nasional ini menawarkan kelegaan jiwa para pecinta
wisata bahari dengan panorama mentarai dari pagi hingga senja. Waktu berkunjung
terbaik bulan Maret – Mei, dapat ditempuh melalui Pelabuhan Muara Angke atau
Pantai Marina Ancol untuk berkunjung ke beberapa pulau di Kepulauan ini.
Kantor
Balai Taman Nasional kepulauan Seribu Jalan Salemba Raya No. 9 Lantai III,
Jakarta Pusat 10440 Telp : (021 – 391
5773/310 3574) fax : (021 – 391 – 5773) Email : tnlks@indo.net.id dan informasi@tnlkepulauanseribu.net Website : http://www.tnlkepulauanseribu.net.
![]() |
Pulau Tidung Taman Nasional Kepulauan Seribu |
![]() |
Jembatan Cinta Pulau Tidung Kepulauan Seribu |
c.
Taman Nasional
Gunung Halimun Salak
Taman
Nasional yang memilki luas 113.357 Ha ini merupakan hutan hujan tropis yang
tersisa di Pulau Jawa. Bentang alam Gunung Halimun Salak ditumbuhi hutan alam
Jawa yang bergelimang plasma nutfah. Hutan yang lebat dihuni oleh primata
langka seperti : Owa Jawa (Hylobates moloch) dan Surili (Presbytis Comota)
serta menjadi habitat satwa langka yang dilindungi seperti : Elang Jawa
(Nisaetus Bartelsi) dan Macan Jawa (Panthera Pardus Melas).
Hutan
yang lembab membuat berbagai species jamur hidup di wilayah ini, dengan
kelembaban yang tinggi membuat jamur dapat ditemui hidup sepanjang tahun.
Beberapa jamur bahkan menampilkan keunikan alam pegunungan seperti jamur yang
bercahaya diwilayah Cikaniki.
Kantor
Balai Taman Nasional Halimun Salak Jalan Raya Cipanas, Kec. Kabandungan Kotak
Pos 2 Sukabumi 43368, Jawa Barat Telp : (0266 – 621256) Email : tnhalimunsalak@gmail.com website http ://www.halimunsalak.com
d.
Taman Nasional
Gede Pangrango
Taman
Nasional ini menjadi jantung Cagar Biosfer Cibodas, alam cibodas diakui sebagai
contoh ekosistem tropis lembab yang berada dibawah tekanan manusia. Memiliki
luas 22.851,03 Ha dan letaknya tak jauh dari Jakarta ini memberikan kemudahan
bagi siapa saja untuk mendaki. Dua gunung kembarnya yaitu, Gunung Gede (2.958
mdpl) dan Pangrango (3.019 mdpl) menampilkan bentang alam dataran tinggi jawa
bagian barat yang penuh romansa untuk dijelajahi. Aneka tumbuhan tumbuh dihutan
ini dan merupakan rumah bagi species mamalia, serangga, ampibi, reptil,
burung-burung, bahkan dulunya rumah bagi Badak Jawa seperti nama salah satu
selter di gunung ini yaitu Kandang Badak, namun sekarang populasi Badak Jawa di taman nasional ini sudah tidak ada,
kini yang tersisa hanya di Taman Nasional Ujung Kulon.
Kantor
Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak Jalan Raya Cibodas Kotak Pos 3 Sdl
Cipanas Cianjur 43253 – Jawa Barat Telp : (0263 – 512776) Email : tngp@cianjurwasantara.net.id dan Info@gedepangrango.org Webiste : www.gedepangrango.org
![]() |
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango |
![]() |
Monyet ekor panjang di jalur pendakian Cibodas |
e.
Taman Nasional
Gunung Ciremai
Gunung
nan cantik ini berada di tiga wilayah kabupaten : Kuningan, Majalengka dan
Cirebon mempunyai luas 15.500 Ha. Gunung tertinggi di Jawa Barat ini berada
diketinggian 3.078 mdpl menjulang tinggi dan berbukit. Kawasan ini berlatar
belakang persawahan, berudara sejuk dan dikelilingi sungai-sungai yang jernih.
Gunung Ciremai merupakan sumber
kehidupan bagi masyarakat di ketiga kabupaten tersebut baik untuk pertanian,
perikanan, air mium dan industry.
Kantor
Balai Taman Nasional Ciremai Jalan Raya Kuningan-Cirebon km. 9 No.1 Manis Lor
Jalaksana Kuningan 45554 – Jawa Barat Telp : (0232 – 613152) Email : bTamanNasional_gciremai@ymail.com
Website
: http ://TamanNasionalgciremai.com.
![]() |
Pos Pendakian Linggarjati, Kuningan Jawa Barat |
![]() |
Kawah Puncak Gn. Ciremai |
f.
Taman Nasional
Karimun Jawa
Taman
Nasional yang memiliki luas 110.117,30 Ha ini merupakan kepulauan tropis Jawa
dilepas pantai Jawa Tengah, selain Kepulauan Seribu di Jakarta. Taman Nasional
Karimun Jawa ini menjadi pilihan bagi penyelam untuk snorkeling dan diving.
Para penyelam dapat menjelajahi taman bawah laut sampai 20 meter diperairan
Pulau menjangan Kecil, Cemara Besar dan Pulau Tengah. Di Taman Nasional ini
bisa melihat penyu hijau (Chelonia Mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys
Imbricata) Pulau Sitok kerap menjadi pelabuhan dan peneluran penyu laut selama
November – Maret. Di sini tidak hanya menawarkan keindahan alam bahari tetapi
juga menawarkan jelajah hutan untuk berkemah. Jalur jelajah membentang
luas dari bukit bendera, bukit
tengkorak, bukit maming dan jalur darat mangrove terusan. Berbagai fauna khas
menmbah daftar jenis burung seperti : pergam ketanjar (Ducula Rasaceae),
Trocokan (Phinonotus Gavier Var, Karimun Jawa), Betet Karimun Jawa (Psitacula
Alexandri, Van Karimun Jawa).
Balai
Taman Nasional Karimun Jawa Jalan Sinar Waluyo Raya No. 248 Semarang 50273 Jawa
Tengah Telp : (024 – 767 38248) Email : Info@karimunjawanationalpark.org Website : http : //karimunjawanationalpark.org
g.
Taman Nasional
Gunung Merbabu
Gunung
Merbabu menawarkan keindahan yang luas biasa dengan bentangan savanna yang
begitu luas nan indah, gunung ini juga memiliki dua puncak gunung yang memendam
proses geologi material lepas dan lelehan lava. Gunung yang mempunyai luas
5.725 Ha mempunyai gugusan puncak bukit, sesampainya di Puncak Syarief akan
terlihat pemandangan Gunung Merapi, Slamet, Sindoro, Sumbing dan Prau. Pagi
hari akan disambut burung endemik Jawa Kipas Ekor Merah (Rhipidura Phoenicura)
jika melewati jalur Wekas.
Balai
Taman Nasional Gunung Merbabu Jalan Merbabu No. 136 Boyolali 57316 Jawa Tengah
Telp : (0276 – 3293341) Email : Taman Nasional_merbabu@yahoo.co.id Webiste : http://www.merbabunationalpark.org.
h.
Taman Nasional
Gunung Merapi
Gunung
Merapi merupakan poros peradapan Mataram menjulang megah di kaki langit utara menjadi
penanda bentang alam budaya Yogyakarta. Gunung ini merupakan salah satu gunung
aktif dari 16 gunung api teraktif di dunia. Pesonanya memikat siapa saja
pengemar alam bebas untuk mendakinya.
Geliat
merapi menjadikan taman nasional ini memendam ekosistem hutan tropis dengan
nuansa vulkanik. Merapi juga menjadikan bagian tak terpisahkan dari kehidupan
manusia di Jawa selama berabad silam. Dalam Kesultanan Jawa bagian tengah,
Gunung Merapi telah menjadi pusat makrokosmos manusia. Relasi ini terbentuk
dari timbul tenggelamnya peradaban tanah mataram.
Masyarakat
Yogyakarta mempercayai penguasa spiritual merapi mempunyai hubungan kekerabatan
dengan Raja Mataram kini. Untuk itulah diangkat orang kepercayaan atau juru
kunci sebagai mediatornya.
Balai
Taman Nasional Gunung Merapi Jalan Kaliurang Km. 22,6 Banteng, Hargo Winangun,
Sleman, Yogyakarta Telp : (0274 – 447 8664) Email : tngm_jogja@yahoo.com atau tngmjogja@gmail.com Website : http://tngunungMerapi.orgk
i.
Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru
Taman
Nasional ini memiliki luas 50.276,02 Ha sudah tidak asing lagi bagi para
wisatawan domestik maupun mancanegara. Di Gunung Bromo tepatnya parawisatawan
dapat menyaksikan sunrise yang indah baik di puncak pananjakan I dan II, bukit
kingkong, bukit B29. Sebelum mencapai Kawah Bromo, ditengah lautan pasir
terdapat Pura Agung Luhur Poten, tempat bersembahyang Suku Tengger, bahkan
setiap tahun masyarakat Tengger merayakan Hari Raya Yadnya Kasada yang
diperingati setiap tanggal 14-15 Bulan Kasada. Tak jauh dari Bromo terdapat
Gunung Batok dari puncak gunung ini para wisatawan dapat melihat keindahan
kaldera gunung tengger, savanna tengger, jejeran gunung Wedodaren, Segara Wedi
Kidul – Lor, Bromo hingga Semeru.
Gunung
Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa berada diketinggian 3.676 mdpl
menjadi tantangan sendiri untuk didaki, ada Ranu Darungan, Ranu Regulo, Ranu
Kumbolo ada empat danau yang akan dilewati ketika mendaki Semeru. Bromo Tengger
Semeru mempunyai pesona tersendiri yang
tidak pernah pudar dari waktu ke waktu.
Balai
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jalan Raden Intan No. 6 kotak Pos 54 Malang
– Jawa Timur Telp : (0341 – 491828) Email : tn.bromotenggersemeru@gmail.com
Website : www.bromotenggersemeru.com
j.
Taman Nasional
Meru Betiri
Bentang
alam, perairan dan daratan ini menjadi benteng terakhir berbagai flora dan
fauna disisi selatan Jawa Timur. Berbatasan langsung dengan Samudera Hidia. Taman
Nasional Meru Betiri menjadi persinggahan empat dari tujuh jenis penyu laut
didunia. Untuk pengelolaan pemanfaatan kawasan secara berkelanjutan, Balai
Taman Nasional membentuk unit pengelolaan Konservasi Penyu (UPKP) di Sukamade.
Tersembunyi dipesisir selatan, pantai Sukamade telah lama memikat banyak orang
untuk berkunjung dan turut berbagi pengalaman melestarikan penyu laut.
Kantor
Balai Taman Nasional Meru Betiri Jalan Sriwijaya No. 53 Kotak Pos 629, Jember 68123 – Jawa Timur
Telp : (0331 – 321530) Email : meru@telkom.net
Website : www.merubetiri.or.id
k.
Taman Nasional
Baluran
Taman
Nasional yang mempunyai julukan Afrikanya Jawa, berada diujung Timur Pulau Jawa,
terletak di SituBondo Jawa Timur. Memang memendam savanna kehidupan satwa
liarnya. Padang rumput savanna merupakan klimaks kebakaran yang dipengaruhi
aktivitas manusia. Savana Baluran dapat dijumpai di Bekol, Alas Malang,
Cangkring, Bilik – Sijile dan Talpat. Ragam satwa liar dapat dilihat merumput
di savanna Bekol, seperti Kerbau Liar (Bubalus bubalis), Banteng (Bos
Javanicus) dan Rombongan Rusa (Cervus timorensis). Satwa lai juga dapat ditemui
adalah burung Merak Hijau (Pavomuticus), terutama saat musim kawin pada Juli
sampai November. Dilepas Pantai Bama tersimpan pesona terumbu karang dan ikan
hias yang indah yang dapat dilihat saat snorkeling dan diving.
Kantor
Balai Taman Nasional Baluran Jalan Raya
Banyuwangi – Situbondo Km.35 Wonorejo, Banyuputih, Situbondo 68374 – Jawa Timur
Telp : (0333 – 461650) Email : balurannationalpark@gmail.com
Website : www.balurannationalpark.web.id
l.
Taman Nasional
Alas Purwo
Merupakan
Taman Nasional Alam, Religi dan Ombak di sudut timur Jawa. Alas Purwo tidak
hanya belantara, namun juga bertaut dengan nuansa budaya, religi dan ilmu
pengetahuan. Taman Nasional yang terletak di Banyuwangi Jawa Timur ini,
merupakan sepucuk tanah bagi kaum
pengelana ombak, spiritual dan budaya yang bernaung di pentas dunia. Pura Giri Saloka yang mendi tempat persembahyangan
umat Hindu, menjadi saksi selarasnya kehidupan religi di kawasan konservasi
ini.
Bagi
kalangan peselancar dunia, mengenal Plengkung , salah satu pantai yang ada di
Alas Purwo sebagai G-land.
Kantor
Balai Taman Nasional Alas Purwo Jalan Brawijaya No. 20 Banyuwangi 68417 Jawa
Timur Telp : (0333 – 428675) Email : btnap@tnalaspurwo.org
Website
: www.tnalaspurwo.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar