Sabtu, 19 Maret 2016

Ayo Ke Taman Nasional (Klaster Jawa) Part-1

Berkunjung ke Taman Nasional memang menyenangkan, kebiasaan ini sudah mendarah daging yang ditularkan oleh  Bapak. Bapak sering mengajak saya bepergian dari kecil kemanapun itu dengan menggendarai motor jadulnya untuk berkeliling Jawa Timur, masih ingat ketika itu saya berusia 5 tahun diajaklah ke Taman Nasional Baluran, ini adalah Taman Nasional pertama yang saya kunjungi bersama Bapak ketika berkunjung ke Situbondo.

Hingga sekarang mengunjungi Taman Nasional adalah agenda yang penting setiap bepergian kesuatu tempat buat saya. Mencintai alam memang menyenangkan, pikiran menjadi tenang dan hati menjadi tentram. Indonesia memang negara yang sangat kaya keindahan alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke hingga Miangas sampai Pulau Ndana. Menjelajahi alam Indonesia memang cita-cita saya dari kecil disamping meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan juga harus turut andil menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan alam yang dikunjungi. Karena beberapai kali saya berkunjung ke tempat wisata sudah banyak sekali sampah yang tentunya dapat merusak keindahan alam.

Minggu lalu saya mendapat hadiah Buku 51 Taman Nasional Indonesia dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang tentunya membuat  saya semangat untuk menjelajah semua Taman Nasional yang ada di Indonesia dan seluruhnya  akan dibahas di blog ini.

I.                    Pariwisata Alam 51 Taman Nasional Indonesia ”Oase di Keriuhan Manusia” Klaster Jawa

a.      Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional yang terletak di Provinsi Banten ini memiliki luas 122.956 Ha, merupakan Taman Nasional yang berada ditepi barat  Jawa yang sangat menantang untuk dikunjungi. Disinlah habitat Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) dapat ditemui, walaupun hewan tersebut saat ini mustahil untuk ditemu karena populasinya yang semakin berkurang. Di Taman Nasional ini juga memiliki pantai berpasir putih yang halusnya seperti bedak di Pulau Peucang dan terumbu karang yang tak kalah cantik. Tak Jauh dari Pulau Peucang terdapat pusat pengembalaan satwa yaitu Cidaon disini terdapat gardu pandang dimana pengunjung dapat melihat aktivitas binatang seperti : merak, ayam hutan, babi hutan,  kera, banteng dllnya.
Di kawasan Cibom, pengunjung dapat kemping dipinggir pantai dan terdapat mata air tawar untuk minum dan mandi dan dapat melalukan trekking menuju Tanjung Layar dimana terdapat mercusuar peninggalan Belanda. Masyarakat yang bermukim disekitar Taman Nasional ini sebagian besar bersuku Sunda Banten. Waktu berkunjung terbaik adalah  Juni – Agustus (air laut lebih tenang), menuju Taman Nasional Ujung Kulon (dengan kapal motor/speed boat) Jakarta – Taman Jaya kurang lebih 223 Km ditempuh 8 jam.
Kantor Balai Taman Nasional Ujung Kulon Jalan Perintis Kemerdekaan No. 51 Labuan Pandeglang, Banten 44264 telp (0253 – 801731) Emailnya : info@ujungkulon.org dan balai_tnuk@yahoo.com website : Http://www.ujungkulon.org Twitter : @ujungkulonNP


Pengembalaan di Cidaon
b.      Taman Nasional Kepulaun Seribu
Taman Nasional ini merupakan oase diperairan Jakarta memiliki luas 107.489 Ha, keindahan bawah lautnya juga memikat para pegunjung untuk menjelajahi. Pulau-pulau kecil berpasir putih berpadu dengan perairan yang dangkal memanjakan mata penyelam untuk melihat keindahan terumbu karang dan ikan-ikan yang lucu. Keindahan Taman Nasional ini menawarkan kelegaan jiwa para pecinta wisata bahari dengan panorama mentarai dari pagi hingga senja. Waktu berkunjung terbaik bulan Maret – Mei, dapat ditempuh melalui Pelabuhan Muara Angke atau Pantai Marina Ancol untuk berkunjung ke beberapa pulau di Kepulauan ini.
Kantor Balai Taman Nasional kepulauan Seribu Jalan Salemba Raya No. 9 Lantai III, Jakarta Pusat 10440  Telp : (021 – 391 5773/310 3574) fax : (021 – 391 – 5773) Email : tnlks@indo.net.id dan informasi@tnlkepulauanseribu.net Website : http://www.tnlkepulauanseribu.net.

Pulau Tidung Taman Nasional Kepulauan Seribu
Jembatan Cinta Pulau Tidung Kepulauan Seribu
c.       Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Taman Nasional yang memilki luas 113.357 Ha ini merupakan hutan hujan tropis yang tersisa di Pulau Jawa. Bentang alam Gunung Halimun Salak ditumbuhi hutan alam Jawa yang bergelimang plasma nutfah. Hutan yang lebat dihuni oleh primata langka seperti : Owa Jawa (Hylobates moloch) dan Surili (Presbytis Comota) serta menjadi habitat satwa langka yang dilindungi seperti : Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) dan Macan Jawa (Panthera Pardus Melas).
Hutan yang lembab membuat berbagai species jamur hidup di wilayah ini, dengan kelembaban yang tinggi membuat jamur dapat ditemui hidup sepanjang tahun. Beberapa jamur bahkan menampilkan keunikan alam pegunungan seperti jamur yang bercahaya diwilayah Cikaniki.
Kantor Balai Taman Nasional Halimun Salak Jalan Raya Cipanas, Kec. Kabandungan Kotak Pos 2 Sukabumi 43368, Jawa Barat Telp : (0266 – 621256) Email : tnhalimunsalak@gmail.com website http ://www.halimunsalak.com




d.      Taman Nasional Gede Pangrango
Taman Nasional ini menjadi jantung Cagar Biosfer Cibodas, alam cibodas diakui sebagai contoh ekosistem tropis lembab yang berada dibawah tekanan manusia. Memiliki luas 22.851,03 Ha dan letaknya tak jauh dari Jakarta ini memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mendaki. Dua gunung kembarnya yaitu, Gunung Gede (2.958 mdpl) dan Pangrango (3.019 mdpl) menampilkan bentang alam dataran tinggi jawa bagian barat yang penuh romansa untuk dijelajahi. Aneka tumbuhan tumbuh dihutan ini dan merupakan rumah bagi species mamalia, serangga, ampibi, reptil, burung-burung, bahkan dulunya rumah bagi Badak Jawa seperti nama salah satu selter di gunung ini yaitu Kandang Badak, namun sekarang populasi Badak  Jawa di taman nasional ini sudah tidak ada, kini yang tersisa hanya di Taman Nasional Ujung Kulon.
Kantor Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak Jalan Raya Cibodas Kotak Pos 3 Sdl Cipanas Cianjur 43253 – Jawa Barat Telp : (0263 – 512776) Email : tngp@cianjurwasantara.net.id dan Info@gedepangrango.org Webiste : www.gedepangrango.org

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Monyet ekor panjang di jalur pendakian Cibodas
e.      Taman Nasional Gunung Ciremai
Gunung nan cantik ini berada di tiga wilayah kabupaten : Kuningan, Majalengka dan Cirebon mempunyai luas 15.500 Ha. Gunung tertinggi di Jawa Barat ini berada diketinggian 3.078 mdpl menjulang tinggi dan berbukit. Kawasan ini berlatar belakang persawahan, berudara sejuk dan dikelilingi sungai-sungai yang jernih. Gunung  Ciremai merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat di ketiga kabupaten tersebut baik untuk pertanian, perikanan, air mium dan industry.
Kantor Balai Taman Nasional Ciremai Jalan Raya Kuningan-Cirebon km. 9 No.1 Manis Lor Jalaksana Kuningan 45554 – Jawa Barat Telp : (0232 – 613152) Email : bTamanNasional_gciremai@ymail.com
Website : http ://TamanNasionalgciremai.com.

Pos Pendakian Linggarjati, Kuningan Jawa Barat

Kawah Puncak Gn. Ciremai
f.        Taman Nasional Karimun Jawa
Taman Nasional yang memiliki luas 110.117,30 Ha ini merupakan kepulauan tropis Jawa dilepas pantai Jawa Tengah, selain Kepulauan Seribu di Jakarta. Taman Nasional Karimun Jawa ini menjadi pilihan bagi penyelam untuk snorkeling dan diving. Para penyelam dapat menjelajahi taman bawah laut sampai 20 meter diperairan Pulau menjangan Kecil, Cemara Besar dan Pulau Tengah. Di Taman Nasional ini bisa melihat penyu hijau (Chelonia Mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys Imbricata) Pulau Sitok kerap menjadi pelabuhan dan peneluran penyu laut selama November – Maret. Di sini tidak hanya menawarkan keindahan alam bahari tetapi juga menawarkan jelajah hutan untuk berkemah. Jalur jelajah membentang luas  dari bukit bendera, bukit tengkorak, bukit maming dan jalur darat mangrove terusan. Berbagai fauna khas menmbah daftar jenis burung seperti : pergam ketanjar (Ducula Rasaceae), Trocokan (Phinonotus Gavier Var, Karimun Jawa), Betet Karimun Jawa (Psitacula Alexandri, Van Karimun Jawa).
Balai Taman Nasional Karimun Jawa Jalan Sinar Waluyo Raya No. 248 Semarang 50273 Jawa Tengah Telp : (024 – 767 38248) Email : Info@karimunjawanationalpark.org Website : http : //karimunjawanationalpark.org

g.      Taman Nasional Gunung Merbabu
Gunung Merbabu menawarkan keindahan yang luas biasa dengan bentangan savanna yang begitu luas nan indah, gunung ini juga memiliki dua puncak gunung yang memendam proses geologi material lepas dan lelehan lava. Gunung yang mempunyai luas 5.725 Ha mempunyai gugusan puncak bukit, sesampainya di Puncak Syarief akan terlihat pemandangan Gunung Merapi, Slamet, Sindoro, Sumbing dan Prau. Pagi hari akan disambut burung endemik Jawa Kipas Ekor Merah (Rhipidura Phoenicura) jika melewati jalur Wekas.
Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Jalan Merbabu No. 136 Boyolali 57316 Jawa Tengah Telp : (0276 – 3293341) Email : Taman Nasional_merbabu@yahoo.co.id Webiste : http://www.merbabunationalpark.org.


h.      Taman Nasional Gunung Merapi
Gunung Merapi merupakan poros peradapan Mataram menjulang megah di kaki langit utara menjadi penanda bentang alam budaya Yogyakarta. Gunung ini merupakan salah satu gunung aktif dari 16 gunung api teraktif di dunia. Pesonanya memikat siapa saja pengemar alam bebas untuk mendakinya.
Geliat merapi menjadikan taman nasional ini memendam ekosistem hutan tropis dengan nuansa vulkanik. Merapi juga menjadikan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia di Jawa selama berabad silam. Dalam Kesultanan Jawa bagian tengah, Gunung Merapi telah menjadi pusat makrokosmos manusia. Relasi ini terbentuk dari timbul tenggelamnya peradaban tanah mataram.
Masyarakat Yogyakarta mempercayai penguasa spiritual merapi mempunyai hubungan kekerabatan dengan Raja Mataram kini. Untuk itulah diangkat orang kepercayaan atau juru kunci sebagai mediatornya.
Balai Taman Nasional Gunung Merapi Jalan Kaliurang Km. 22,6 Banteng, Hargo Winangun, Sleman, Yogyakarta Telp : (0274 – 447 8664) Email : tngm_jogja@yahoo.com atau tngmjogja@gmail.com Website : http://tngunungMerapi.orgk

i.        Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional ini memiliki luas 50.276,02 Ha sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Di Gunung Bromo tepatnya parawisatawan dapat menyaksikan sunrise yang indah baik di puncak pananjakan I dan II, bukit kingkong, bukit B29. Sebelum mencapai Kawah Bromo, ditengah lautan pasir terdapat Pura Agung Luhur Poten, tempat bersembahyang Suku Tengger, bahkan setiap tahun masyarakat Tengger merayakan Hari Raya Yadnya Kasada yang diperingati setiap tanggal 14-15 Bulan Kasada. Tak jauh dari Bromo terdapat Gunung Batok dari puncak gunung ini para wisatawan dapat melihat keindahan kaldera gunung tengger, savanna tengger, jejeran gunung Wedodaren, Segara Wedi Kidul – Lor, Bromo hingga Semeru.
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa berada diketinggian 3.676 mdpl menjadi tantangan sendiri untuk didaki, ada Ranu Darungan, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo ada empat danau yang akan dilewati ketika mendaki Semeru. Bromo Tengger Semeru  mempunyai pesona tersendiri yang tidak pernah pudar dari waktu ke waktu.
Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jalan Raden Intan No. 6 kotak Pos 54 Malang – Jawa Timur Telp : (0341 – 491828) Email : tn.bromotenggersemeru@gmail.com Website : www.bromotenggersemeru.com

j.        Taman Nasional Meru Betiri
Bentang alam, perairan dan daratan ini menjadi benteng terakhir berbagai flora dan fauna disisi selatan Jawa Timur. Berbatasan langsung dengan Samudera Hidia. Taman Nasional Meru Betiri menjadi persinggahan empat dari tujuh jenis penyu laut didunia. Untuk pengelolaan pemanfaatan kawasan secara berkelanjutan, Balai Taman Nasional membentuk unit pengelolaan Konservasi Penyu (UPKP) di Sukamade. Tersembunyi dipesisir selatan, pantai Sukamade telah lama memikat banyak orang untuk berkunjung dan turut berbagi pengalaman melestarikan penyu laut.
Kantor Balai Taman Nasional Meru Betiri Jalan Sriwijaya  No. 53 Kotak Pos 629, Jember 68123 – Jawa Timur Telp : (0331 – 321530) Email : meru@telkom.net Website : www.merubetiri.or.id

k.       Taman Nasional Baluran
Taman Nasional yang mempunyai julukan Afrikanya Jawa, berada diujung Timur Pulau Jawa, terletak di SituBondo Jawa Timur. Memang memendam savanna kehidupan satwa liarnya. Padang rumput savanna merupakan klimaks kebakaran yang dipengaruhi aktivitas manusia. Savana Baluran dapat dijumpai di Bekol, Alas Malang, Cangkring, Bilik – Sijile dan Talpat. Ragam satwa liar dapat dilihat merumput di savanna Bekol, seperti Kerbau Liar (Bubalus bubalis), Banteng (Bos Javanicus) dan Rombongan Rusa (Cervus timorensis). Satwa lai juga dapat ditemui adalah burung Merak Hijau (Pavomuticus), terutama saat musim kawin pada Juli sampai November. Dilepas Pantai Bama tersimpan pesona terumbu karang dan ikan hias yang indah yang dapat dilihat saat snorkeling dan diving.
Kantor Balai Taman Nasional Baluran  Jalan Raya Banyuwangi – Situbondo Km.35 Wonorejo, Banyuputih, Situbondo 68374 – Jawa Timur Telp : (0333 – 461650) Email : balurannationalpark@gmail.com Website : www.balurannationalpark.web.id

l.        Taman Nasional Alas Purwo
Merupakan Taman Nasional Alam, Religi dan Ombak di sudut timur Jawa. Alas Purwo tidak hanya belantara, namun juga bertaut dengan nuansa budaya, religi dan ilmu pengetahuan. Taman Nasional yang terletak di Banyuwangi Jawa Timur ini, merupakan sepucuk  tanah bagi kaum pengelana ombak, spiritual dan budaya yang bernaung di pentas dunia. Pura  Giri Saloka yang mendi tempat persembahyangan umat Hindu, menjadi saksi selarasnya kehidupan religi di kawasan konservasi ini.
Bagi kalangan peselancar dunia, mengenal Plengkung , salah satu pantai yang ada di Alas Purwo sebagai G-land.
Kantor Balai Taman Nasional Alas Purwo Jalan Brawijaya No. 20 Banyuwangi 68417 Jawa Timur Telp : (0333 – 428675) Email : btnap@tnalaspurwo.org













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...