Kamis, 10 September 2015

Sala Lauak Sarapan Khas Pariaman


Mendengar Pariaman pasti sudah banyak yang tahu, daerah pesisir di Sumatera Barat. Saya sempet mampir di Kampung Jawa Pariaman sebagai rangkaian dari beberapa perjalanan di Ranah Minang ini. Kalau menyebut makanan di Ranah Minang sudah pasti banyak macamnya dan tidak bisa disebutin satu-persatu saking banyaknya, di Pariaman sendiri ada ketupat gulai tunjang, sala dllnya. Dan yang akan saya bahas disini adalah mengenai sarapan pagi yang namanya "SALA LAUAK".

Sala Lauak, Sambal Karambia dan Ketupat sebagai pelengkap 
Sala Lauak
Ketupat Santan
Sambal Karambia terbuat dari kelapa dan bumbu rempah
Sambal cabe sebagai pelengkap untuk rasa pedas di Sala Lauak
Selamat Menikmati
Sala adalah hidangan berbentuk bulat kecil sebesar ibu jari yang digoreng terbuat dari udang, ikan atau kepiting dilengkapi dengan ketupat, sambal karambia (terbuat dari kelapa dan bumbu rempah) makanya disaat hangat-hangat sambil minum teh di pagi hari. Sebagai kudapan di Pariaman Sala ini banyak ditemui harga mulai Rp. 500 - Rp 700,- biji. Buat para sahabat pejalan yang rindu dengan makanan khas Pariaman ini bisa untuk mencoba membuat sendiri. Selamat menikmati.

Berikut bahan-bahan membuat Sala Lauak :
Bahan utama:
125 gram tepung beras
15 gram rebon, direndam air panas, tiriskan
1 lembar daun kunyit, diiris halus
1/2 sendok teh garam
180 ml air mendidih
2 siung bawang putih
2 buah cabai merah
1 cm kunyit
1 cm lengkuas


Cara Membuat:
– Campurkan tepung beras dan bumbu halus. Sangrai 15 menit hingga kekuningan, kemudian angkat 
– Tambahkan rebon, daun kunyit, garam, dan air mendidih. Aduk rata sampai dapat dibentuk
– Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat. Goreng hingga kuning kecokelatan dan matang, kemudian tiriskan minyak sisa penggorengan
– Sajikan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...