Setelah penumpang naik semua
perjalanan dilanjutkan menuju Riung, karena pas aku kesana lagi musim kering
jadi tampak bukit dan rerumputan berwarna coklat, seperti sabana. Supir Oto
bertanya aku mau turun dimana? Aku jawab di Nirvana Bungalow, oh milik Pak
Rustam…J setelah tiba aku disambut oleh Kak
Rustam yang sudah aku anggap kayak kakak sendiri seperti halnya dengan kak
Tuteh, beliau begitu ramah. Pas aku tiba diterasnya tampak banyak bule-bule
yang sedang berbincang dengannya, memang bungalow miliknya ini banyak untuk
stay para wisatawan asing yang bisa menginap berhari-hari disini.
Untuk sewa boat untuk berkeliling
sekitar Rp. 250.000, - Rp. 350.000,-/ kapal tergantung berapa pulau yang mau
dikunjungi. Lokasi penginapan ini juga dekat dengan dermaga untuk berkeliling
pulau bila berjalan akan melihat banyak pohon kelapa seperti berbaris menuju
dermaga dan tarif tiket masuk Rp. 1.500,-/orang.
Pulau Kelelawar |
Pulau Rutong |
Pulau Rutong |
Pulau Rutong |
Nirvana Bungalow |
Riung merupakan salah satu destinasi
penting di Pulau Flores, pulau ini tertera dipeta ada tujuh belas pulau tapi
aslinya ada dua puluh satu pulau lho… Pulau pertama yang aku kunjungi adalah
Pulau Kelelawar terdapat ribuan kelelawar dan hutan bakau disini, Pulau Ontoloe
(pulau terbesar), Pulau Tembang, Pulau Tembaga, Pulau Tiga aku sempet mampir
untuk snorkeling dan membersihkan
pantai, karena terdapat banyak sekali sampah plastik dan botol bekas minuman
dan terakhir mampir di Pulau Rutong untuk bersantai, berenang, berjemur (kek
bule), bakar ikan dan minumnya kelapa muda yang sudah aku pesan sebelumnya.
Di kawasan daratan Riung di dominasi
oleh hutan bakau yang masih terdapat biawak, elang, ayam hutan, burung nuri,
burung bangau dan lain-lainya. Pantai-pantai di pulau ini juga didominasi
dengan pasir putih, air laut yang biru bersih bawah laut yang indah dan
pemandangan yang luar biasa kenikmatannya yang bisa dirasakan oleh mata. Oh ya
untuk di Pulau Riung ini kita bisa melakukan snorkeling atau diving untuk rekan-rekan
pejalan dan bisa menghubungi Kak Rustam.
Setelah puas berkeliling pulau,
besoknya aku sempatkan untuk berjalan-jalan sekitaran dermaga dan ke atas
bukit, masyarakat disini di dominasi oleh suku Bugis Sinjai dan beragama Islam,
mata pencarian disini mayoritas sebagai nelayan. Aku sempet berbincang dengan
nelayan yang sedang membuat ikan asin di sebelah barat dermaga. Lalu berlanjut
naik ke perbukitan sabana banyak sapi-sapi
liar yang dibiarkan makan dan sesekali
di cek oleh pemiliknya.
Sekembalinya berkeliling aku duduk santai di
teras rumah Kak Rustam dan berbincang bagaimana Riung ke depannya #tsaaaah,
karena disini punya potensi wisata yang menarik namun masih minim fasilitas penunjang. Untuk pasokan listrik disini bahkan masih disupply
oleh generator yang beroperasi selama dua belas jam yakni pukul enam sore
hingga enam pagi.
Untuk para pejalan mencapai Riung ini bisa via
Bajawa atau Ende, dengan bus gemini, damri atau travel, walaupun menuju kesini
jalannya sempit, berliku, rusak dan melewati jurang. Namun semua itu akan
terbayarkan dengan keindahan Riung yang luar biasa. Jika rekan pejalan ingin
berkunjung kesini bisa menghubungi kak Rustam. Makasih Kak Tam sudah
anggap aku kek keluarga dan sudah
diberikan izin obrak-abrik isi kulkasnya untuk makan malam hehe….next time aku
kunjung lagi ke Riung dengan suasana berbeda tentunya.
Tips Menuju Riung :
- Bisa mengunakan jasa otocolt dari Bajawa – Riung tarif Rp. 20.000,-/orang
atau dari Ende – Riung tarif Rp. 25.000,-/orang bisa juga dengan travel atau
bus damri
- Penginapan Nirvana Bungalow dengan tarif Rp. 150.000,- sampai Rp. 200.000,-/malam untuk dua orang plus sarapan roti, selai, kopi atau teh. Untuk penginapan dan sewa kapal, alat snorkeling bisa menghubungi Kak Tam di twitter @nirvanariung atau facebook Oetamtam Effendy (harga yang tertera tahun 2013)
- Penginapan Nirvana Bungalow dengan tarif Rp. 150.000,- sampai Rp. 200.000,-/malam untuk dua orang plus sarapan roti, selai, kopi atau teh. Untuk penginapan dan sewa kapal, alat snorkeling bisa menghubungi Kak Tam di twitter @nirvanariung atau facebook Oetamtam Effendy (harga yang tertera tahun 2013)
Ini perjalanan kapan Kak ?
BalasHapusini 3 tahun lalu, lagi migrasi blog karena yang lama tidak bisa di akses Lin..:D
BalasHapusini 3 tahun lalu, lagi migrasi blog karena yang lama tidak bisa di akses Lin..:D
BalasHapusini perjalanan 3 tahun lalu alin..lagi migrasiblog lama kesini :D
BalasHapus